Warga Keluhkan Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Nagan Raya, Pemkab Akan Telusuri

Terkait hal itu, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menegah (Disperindagkop dan UKM) Nagan Raya segera menelusuri guna memastikan penyebabnya.

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Elpiji subsidi 3 kg di Nagan Raya dilaporkan terjadi kelangkaan, sehingga menyebabkan harga pun naik.

Terkait hal itu, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menegah (Disperindagkop dan UKM) Nagan Raya segera menelusuri guna memastikan penyebabnya.

Kelangkaan itu diungkap beberapa warga saat Jumat Curhat dengan Kapolres Nagan Raya di Masjid Ujong Patihah, Jumat (1/8/2025). 

Kadis Perindagkop UKM Nagan Raya, Syamsuar, yang dikonfirmasi Serambinews.com, mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penelusuran terhadap penyebab kelangkaan dan harga naik.

"Kita akan cek, di mana harga mahal, apa di pangkalan atau kios," ujarnya.

Dikatakan, untuk pangkalan sudah ditetapkan harga eceran tertinggi (HET) oleh pemerintah yang disalurkan oleh agen penyalur.

Baca juga: Tangisnya Pecah, Megawati Ngaku Selalu Sebut Nama Hasto dalam Setiap Zikir dan Doa

Sedangkan kios-kios dijual bebas dan tidak mengantongi izin dari pemerintah.

"Kita akan pastikan dulu dan tentu akan diambil langkah dalam hal itu," ujarnya.

Pihak Pemkab akan memastikan proses penyaluran oleh agen ke pangkalan serta pangkalan juga akan dicek ke mana saja dijual.

"Artinya kita berharap elpiji 3 kg yang merupakan subsidi pemerintah dijual kepada yang berhak," ungkapnya.

Seperti diberitakan, sejumlah warga Nagan Raya mengaluh terhadap kelangkaan dan mahalnya harga elpiji 3 kg.

Warga menyampaikan itu saat Jumat Curhat dengan Kapolres Nagan Raya.

Baca juga: Bupati Aceh Singkil Janjikan Hadiah Umrah Bagi Juara MTQ Tingkat Provinsi 

Kapolres mengaku akan menindaklanjuti menyampaikan kepada Pemkab serta pihak pangkalan agar elpiji 3 kg dijual sesuai HET.(*)