Kajian Islam
Bolehkah Shalat Isya Dikerjakan di Waktu Tahajud? Simak Jawaban Buya Yahya
Dalam salah satu video kajiannya di YouTube, Buya Yahya, mengatakan, bahwa lebih baik jika shalat isya dikerjakan tepat pada waktunya.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Seperti dalam tayangan video unggahan YouTube Buya Yahya, jamaah itu menyampaikan bahwa dirinya memiliki kesulitan bangun pada malam hari untuk mengerjakan shalat tahajud.
Baca juga: Bolehkah Shalat Isya Dikerjakan Larut Malam Hingga Mendekati Waktu Tahajud? Ini Kata Buya Yahya
Namun jika ia menunda shalat isya dan mengerjakannya pada akhir waktu, maka ia akan terbangun dan bisa sekalian menunaikan shalat tahajud.
Lalu jamaah itu pun melempar pertanyaan soal hukum dari kebiasaannya tersebut, apakah boleh dilanjutkan agar ia tetap istiqamah mengerjakan shalat tahajud.
Menurut Buya Yahya, menunda-nunda shalat fardhu agar bisa ditunaikan sekalian dengan shalat tahajud itu merupakan kebiasaan yang tidak baik.
"Jangan biasakan shalat tahajud sekalian sama shalat isya. Kecuali Anda tertidur, itu babnya beda" kata Buya Yahya seperti dilansir dari tayangan video yang diunggah pada 8 Agustus 2019 tersebut.
"Tapi kalau Anda sengaja, itu tidak baik," sambung Buya Yahya.
Buya Yahya pun kemudian memberikan pemahaman mengenai shalat tahajud.
Shalat tahajud, jelasnya, adalah semua shalat yang dikerjakan setelah seseorang tertidur.
"Hajata itu tidur. Tahajata meninggalkan tidur. Jadi, Anda lagi lelap dalam tidur, terbangun melakukan tahajud,"
"Maka kalau orang shalat isya pun jadi tahajud. Karena dilakukan setelah tidur. Masalah keutamaan babnya beda" jelas Buya Yahya.
Baca juga: Tidak Sujud Sahwi Ketika Lupa Rakaat Shalat, Apakah Shalatnya Jadi Batal? Ini Hukumnya Menurut UAS
Shalat Witir lebih utama
Lebih lanjut Buya Yahya memaparkan, dalam ibadah shalat malam, sebenarnya yang lebih penting untuk dilakukan merupakan shalat witir.
Sebab, menurut Buya Yahya, witir merupakan shalat sunnah yang sangat dikukuhkan untuk dikerjakan oleh ummat muslim.
"Witir itu adalah sunnah yang dikukuhkan untuk kita ummat Nabi Muhammad SAW dan wajib bagi Rasulillah," sebut Buya Yahya.
"Jadi witir upayakan jadi shalat Penutup Anda," lanjutnya.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
Dalam Shalat, Apakah Makmum Harus Baca Al-Fatihah Lagi Setelah Imam Membacanya? Ini Penjelasan UAS |
![]() |
---|
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Lima Amalan Hari Jumat, Mudah Dikerjakan, Pahala Berlimpah, Menghapus Dosa |
![]() |
---|
Sedang Emosi? Buya Yahya Tegas Ingatkan Orang Tua Jangan Nasihati Anak, Alasannya Fatal |
![]() |
---|
Punya Kebiasaan Mengeringkan Sisa Air Wudhu di Wajah dengan Handuk? Simak Hukumnya |
![]() |
---|
Sudah Sah Menikah, Apakah Wudhu Tetap Batal Jika Suami Istri Bersentuhan? Ini Penjelasan Fiqihnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.