Berita Banda Aceh

Sapi Aceh Diminati di Langkat dan Diternakkan Dalam Skala Besar 

Sapi Aceh juga diminati oleh pembeli dari Sumatera Barat dan Riau.  Per tahun, 1.000-1.500 sapi Aceh dibeli oleh pengusaha Sumbar dan Riau.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM/ YARMEN DINAMIKA
Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran ST DEA 

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM - Sapi Aceh ternyata tidak saja diminati oleh masyarakat Aceh, tetapi juga oleh sebagian warga Sumatera Utara, khususnya di Langkat.

Di kabupaten itu sudah lama sapi-sapi Aceh diternakkan dalam skala besar oleh pengusaha setempat. Terutama untuk memenuhi kebutuhan konsumen lokal yang menggandrungi daging sapi Aceh

Sapi Aceh juga diminati oleh pembeli dari Sumatera Barat dan Riau.  Per tahun, 1.000-1.500 sapi Aceh dibeli oleh pengusaha Sumbar dan Riau.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran ST MSi kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Rabu (6/8/2025) siang.

Menurutnya, tentu ada plus minusnya saat sapi ras Aceh dibudidayakan di luar Aceh

"Sisi positifnya, itu menandakan sapi Aceh diminati di luar Aceh, bahkan dikembangkan di Langkat. Sisi negatifnya, perdagangan dan perputaran uangnya sudah pasti berada di luar Aceh," kata Zalsufran

Itu pula yang melatarbelakangi munculnya tekad Zalsufran menjadikan Pulo Aceh di Kabupaten Aceh Besar sebagai kawasan perbibitan sapi Aceh.

"Makanya kita butuh Pulo Aceh sebagai kawasan perbibitan dan sentra pemuliaan sapi Aceh agar terjaga kemurnian rumpun (strain) dan galur (breed)-nya," kata Zalsufran. 

Baca juga: Ismail Rasyid Beli Ratusan Anak Sapi untuk Penggemukan di Gorontalo, Jika Sukses Diterapkan di Aceh

Adalah fakta, kata Zalsufran,  permintaan terhadap sapi Aceh banyak dan dari tahun ke tahun terus meningkat. Terutama dibeli oleh pengusaha Sumatera Utara,  Sumatera Barat,  dan Riau. Akan tetapi, populasinya di Aceh mulai berkurang.

Oleh karenanya,  lanjut Zalsufran,  diperlukan upaya-upaya konkret yang dapat menjamin ketersediaan dan keberlanjutan populasi sapi Aceh dalam jumlah yang  memadai.

Sapi-sapi Aceh biasanya disembelih dalam jumlah besar pada saat 'meugang' puasa, Idulfitri, dan 'meugang' Iduladha, serta pada saat kurban Iduladha. 

Sebagai gambaran, pada meugang Idulfitri 1446 Hijriah yang lalu, kata Zalsufran, jika ditotal seluruh jumlah ternak yang disembelih saat 'meugang'  mencapai 1.788.606 ekor.  Terdiri atas 18.149 ekor sapi, 7.676 ekor kerbau, 18.635 kambing/domba, dan 1.774.246 ayam.

Namun, dalam tradisi 'meugang' di Aceh, daging yang paling digandrungi pembeli adalah sapi, kemudian kerbau, menyusul kambing. 

Baca juga: Penyebab Kematian 8 Sapi di Tamiang Masih Misteri, 1 Sapi Hidup Terdeteksi Positif Brucellosis

Sementara itu, pihak Disnak Aceh juga tahu bahwa banyak sapi Aceh yang kini dikembangkan di luar Aceh, terutama di Langkat.

Namun, berapa persisnya jumlah sapi Aceh yang dikembangkan di Langkat dan berapa peternaknya, pihak Disnak Aceh belum mendapatkan datanya.

Soalnya, karena Langkat, Sumut, bertetangga dengan Provinsi Aceh sangat mungkin mereka membeli langsung ke peternak di desa-desa, bukan melalui pengusaha atau pedagang ternak.

"Itu sebab, pedagang kita kalau kita tanya berapa per tahun sapi Aceh yang terjual ke Langkat, mereka pun tak punya datanya. Yang pasti selalu ada. Tapi, karena di Langkat pun sapi Aceh sudah langsung diternakkan sendiri, sehingga hanya sedikit yang mereka beli langsung dari Aceh," ungkap Zalsufran.

Langkat adalah salah satu kabupaten di Sumatera Utara, akan tetapi pernah dipimpin oleh Teungku Daud Beureueh selaku Gubernur Militer Aceh, Langkat, dan Tanah Karo pada tahun 1947 dengan pangkat jenderal mayor. (*)

Baca juga: GAZA TERKINI - Israel Bunuh 83 Orang di Gaza, Uni Eropa & PBB Kutuk Rencana Invasi Zionis

Baca juga: Mualem Angkat Bang Jack Libya sebagai Jubir KPA Pusat

Baca juga: Besok, Dinas Pangan Provinsi Aceh Gelar Gerakan Pangan Murah di Alun-Alun Tapaktuan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved