Sosok Matt Deitke, Jenius AI Dibajak Meta, Zuckerberg Datang Sendiri Tawari Rp 4 Triliun

Dari situ, Meta menaikkan tawaran menjadi dua kali lipat, yakni 250 juta dollar AS untuk empat tahun.

Editor: Faisal Zamzami
X/@mattdeitke via Yahoo Finance
JENIUS AI - Sosok Matt Deitke, ilmuwan komputer berusia 24 tahun yang direkrut Meta dengan kompensasi fantastis hingga 250 juta dollar AS atau sekitar Rp 4 triliun. Peneliti tersebut adalah , (X / @mattdeitke via Yahoo Finance) 

Meta, OpenAI, Google, hingga Anthropic kini saling berebut peneliti terbaik untuk mengembangkan AI supercanggih atau superintelligence, yaitu kecerdasan buatan yang bisa berpikir setara atau lebih pintar dari manusia.

Mark Zuckerberg secara terbuka mengatakan bahwa Meta rela membayar mahal demi membangun tim AI terbaik di dunia.

Dalam laporan keuangan terbarunya, perusahaan ini mengungkap rencana menaikkan anggaran infrastruktur hingga 72 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.180 trilun) pada tahun 2025, naik 30 miliar dollar AS (kira-kira Rp 491,7 triliun) dari tahun sebelumnya.

“Kalau kita mau investasi ratusan miliar dollar untuk server dan teknologi AI, tentu masuk akal untuk juga merekrut 50 hingga 70 peneliti top dunia, apa pun harganya,” kata Zuckerberg dalam pernyataan kepada investor.

Langkah Meta bukan hanya merekrut Deitke. Sebelumnya, perusahaan ini juga membujuk Ruoming Pang, mantan kepala tim AI Apple, dengan kompensasi lebih dari 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,2 triliun.

Total, Meta disebut sudah mengeluarkan lebih dari 1 miliar dollar AS atau setara Rp 16,3 triliun hanya untuk membentuk AI elitenya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Yahoo Finance, Rabu (6/8/2025).

Baca juga: Ketahanan Pangan, Energi, dan Ekonomi Berkelanjutan

Baca juga: ASN Bikin Gempar, Mesum hingga Ditangkap Densus 88

Baca juga: Marzuki Ali Basyah, dari Garda Anti-Narkoba ke Kursi Kapolda

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved