33 Korban Luka Dirawat di RSUD Soewondo Pati Pasca Demo Ricuh, Bupati Didesak Mundur

Rini mengatakan, ke-33 korban tersebut hanya mengalami luka ringan, tidak ada yang sampai fatal.

Editor: Amirullah
Istimewa/Tangkapan layar media sosial
POLISI DISERANG - Demonstrasi yang mendesak Bupati Pati Sudewo untuk mundur dari jabatannya berlangsung ricuh di Alun-alun Pati, Rabu (13/8/2025) siang. Sejumlah anggota polisi menjadi korban serangan para demonstran yang mengamuk. 

Tak sedikit demonstran yang mengejar dan melempari anggota polisi tersebut menggunakan es batu, tong sampah ke arahnya.

Bahkan ada demonstran yang berbaju kuning mencoba menjegal langkah kaki anggota polisi dengan baret biru itu sampai jatuh tersungkur.

Tidak diketahui nasih dua anggota polisi yang terekam dalam video amatir berdurasi 23 detik.

Baca juga: 40 Link Twibbon Hari Pramuka 2025, Desain Keren dan Gratis untuk Memeriahkan 14 Agustus 2025

Bupati Dilempar Sandal

Video Bupati Pati Sudewo dilempari sandal dan gelas air mineral saat menemui para demonstran di Pati, Rabu (13/8/2025) siang.

Sudewo datang menggunakan kendaraan polisi lapis baja untuk mengantisipasi tindakan anarkis para demonstran. 

Baru juga mengucapkan salam, para demonstran sudah langsung melempari Bupati Sudewo.

Para petugas kepolisian yang ada di sebelahnya pun sigap mengantisipasi menghalau serangan warga menggunakan tameng.

Para demonstran datang untuk menjawab tantangan Bupati Sudewo yang sebelumnya menyebutkan tak akan gentar saat didemo warga yang jumlahnya 50 ribu orang karena menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 250 persen.

Meskipun pada beberapa hari sebelumnya kenaikan PBB tersebut sudah dibatalkan mengikuti pajak tahun 2024.

Kini aksi demonstran ini mendesak Bupati Pati Sudewo lengser dari jabatannya.

DILEMPAR SANDAL - Viral video detik-detik Bupati Pati Sudewo dilempari sandal dan gelas
DILEMPAR SANDAL - Viral video detik-detik Bupati Pati Sudewo dilempari sandal dan gelas air mineral saat menemui para demonstran di Pati, Rabu (13/8/2025) siang. Sudewo datang menggunakan kendaraan polisi lapis baja untuk mengantisipasi tindakan anarkis para demonstran.  (TRIBUNJATENG/Mazka Hauzan Naufal)

 

Menerobos Masuk

Massa mulai melakukan aksi pelemparan, dengan melempar ratusan gelas air mineral dan memaksa masuk ke kantor Bupati Pati.

Sejumlah pihak Kepolisian diturunkan untuk menjaga keamanan dan perlindungan agar massa tidak menerobos masuk.

Sejumlah polisi yang bertugas tampak menggunakan APD atau Alat Pelindung Diri tepat di depan gerbang kantor Bupati Pati.

Melalui siaran langsung Youtube Tribun Jateng pada Rabu (13/8/2025) terlihat Polisi mengerahkan meriam air atau mobil water cannon untuk mengatasi situasi yang semakin anarkis.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved