Berita Lhokseumawe

Temuan Wali Kota Lhokseumawe, Ada Murid Kelas 3 SD Belum Bisa Membaca 

Wali Kota Lhokseumawe, Dr Sayuti Abubakar SH MH menyampaikan keprihatinannya terhadap mutu pendidikan di Kota Lhokseumawe.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
GELAR AUDIENSI : Wali Kota Lhokseumawe Dr Sayuti SH MH menggelar audiensi dengan para kepala SD Negeri se-Kota Lhokseumawe di Oproom Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Selasa (12/8/2025). 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Wali Kota Lhokseumawe, Dr Sayuti Abubakar SH MH menyampaikan keprihatinannya terhadap mutu pendidikan di Kota Lhokseumawe. 

Karena berdasarkan pengecekan langsung, ia menemukan masih ada siswa kelas tiga SD yang belum bisa membaca. 

Kondisi ini dinilainya sebagai peringatan serius untuk segera membenahi kualitas pembelajaran.

Hal ini disampaikan Sayuti saat menggelar audiensi dengan para kepala SD Negeri se-Kota Lhokseumawe di Oproom Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Selasa (12/8/2025). 

Karena itu Sayuti menekankan pentingnya pemerataan kualitas pendidikan di Kota Lhokseumawe. 

Baca juga: Tampil tak Senonoh di TikTok, Wanita Lhokseumawe Diamankan,Haji Uma Apresiasi Walikota & Semua Pihak

Jadi ia berkomitmen untuk menempatkan guru terbaik, berprestasi, dan berdedikasi di sekolah yang mutu pendidikannya masih rendah.

“Guru yang baik akan saya tempatkan di sekolah yang membutuhkan peningkatan kualitas. Saya ingin kualitas pendidikan merata di seluruh Lhokseumawe. Itu tanggung jawab saya sebagai wali kota,” tegasnya.

Beri dukungan penuh

Ia juga mengingatkan seluruh kepala sekolah dan tenaga pendidik untuk disiplin, menjaga integritas, serta menghindari praktik-praktik yang merusak mutu pendidikan. 

Sayuti juga sempat menyoroti adanya laporan permainan sistem, termasuk dugaan setoran uang ke dinas dengan berbagai alasan. Sehingga dia menegaskan larangan keras terhadap praktik tersebut.

Selain itu, Sayuti juga memastikan, penyalahgunaan dana bantuan akan ditindak tegas, termasuk pemotongan hak guru dengan dalih setoran ke dinas.

Baca juga: Abu Paya Pasi Dikukuhkan Jadi Imam Besar Baiturrahman, Ini Tanggapan Pimpinan Dayah Qaha Lhokseumawe

“Jangan lagi mempersulit guru atau menahan bantuan yang menjadi hak mereka. Berikan dukungan penuh agar para pendidik dapat fokus membimbing dan membentuk karakter anak-anak. 

Lingkungan kerja yang sehat dan adil akan melahirkan guru yang berkualitas, sehingga mutu pendidikan dapat meningkat,” ujarnya.

Menutup pertemuan, Sayuti mengajak para kepala sekolah untuk menjadi teladan, menjaga integritas, serta mengutamakan akhlak dan kedisiplinan dalam mendidik.

“Mari bersama-sama menjadikan Lhokseumawe sebagai kota yang dapat dicontoh, dengan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing"," demikian Sayuti.

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Kian Hari Makin Turun, 13 Agustus 2025 Dijual Segini Per Mayam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved