Demo Bupati Pati Ricuh, Puluhan Warga Dirawat Karena Patah Tulang & Sesak Napas, 11 Orang Ditangkap

 "Ada yang patah, yang patah kena lemparan, ada yang kena pukulan itu ya. Ada yang kena pukulan itu ya. Untuk saat ini dari RD Suwondo...

Editor: Nurul Hayati
Istimewa/Tangkapan layar media sosial
POLISI DISERANG - Demonstrasi yang mendesak Bupati Pati Sudewo untuk mundur dari jabatannya berlangsung ricuh di Alun-alun Pati, Rabu (13/8/2025) siang. Sejumlah anggota polisi dan puluhan warga menjadi korban serangan para demonstran yang mengamuk. 

Mayoritas mereka dirawat karena mengalami sesak napas akibat terkena gas air mata.

Tak hanya itu, ada juga peserta demo yang mengalami patah tulang akibat terkena lemparan dan pukulan saat demo.

 "Ada yang patah, yang patah kena lemparan, ada yang kena pukulan itu ya. Ada yang kena pukulan itu ya. Untuk saat ini dari RD Suwondo itu yang pasnya total pasien yang masuk itu ada 40 orang yang sementara dirawat ada enam pasien."

"Untuk kondisinya rata-rata memang sesak nafas ya karena terkena gas air mata. Terus ada sebagian yang dirawat."

"Rata-rata emang ada yang patah, ada yang patah kena lemparan, ada yang kena pukulan itu ya. Terus ada juga yang luka robek itu," kata dr Shofa dilansir Kompas TV, Kamis (14/8/2025).

Baca juga: Demo Bupati Pati Ricuh, 34 Orang Luka-luka, Sadewo Ngotot Ogah Mundur

Setelah menjalani perawatan, 34 pasien sudah diperbolehkan untuk pulang.

Sementara itu enam pasien lainnya masih harus menjalani perawatan di RSUD Dokter RAA Soewondo Pati.

"Untuk yang lain insyaallah ya total berarti kan enam yang pulang ada 34 yang dirawat ada 6 orang," imbuh dr Shofa.

Kondisi Kapolsek Pati Kota yang Jadi Korban Kericuhan Demo 

Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo, menjadi korban pengeroyokan di tengah kericuhan aksi unjuk rasa di Alun-Alun Pati, Rabu (13/8/2025) siang.
Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo, menjadi korban pengeroyokan di tengah kericuhan aksi unjuk rasa di Alun-Alun Pati, Rabu (13/8/2025) siang. (TRIBUN JATENG/ISTIMEWA)

Kapolsek Pati Kota Iptu Heru Purno menjadi sasaran amuk massa dalam kericuhan aksi demonstrasi yang menuntut Sudewo lengser dari jabatannya sebagai Bupati Pati, Rabu (13/8/2025).

Diketahui kericuhan ini terjadi setelah massa aksi melempari botol dan gelas air mineral yang sebelumnya dihimpun sebagai donasi logistik peserta aksi.

Air mineral dalam kemasan botol maupun gelas plastik itu menjadi "amunisi" bagi massa untuk dilemparkan ke Kantor Bupati Pati.

Kemudian ketika massa mulai masuk ke area halaman Kantor Bupati Pati, polisi lantas melakukan pengamanan dengan menembakkan water cannon (meriam air) dan gas air mata.

Peserta aksi pun terus melemparkan gelas-gelas air mineral. Di tengah kekacauan itu, Iptu Heru Purnomo yang berada di Alun-alun Pati menjadi korban pengeroyokan.

Hingga kini, Iptu Heru sedang menjalani perawatan medis di RSUD RAA Soewondo Pati karena mengalami luka bocor di kepalanya. Ia terluka setelah kepalanya menjadi sasaran pelemparan batu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved