Lomba Mewarnai Hari Damai Dimulai, Stand Disbudpar Meriahkan Expo Hari Damai

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh turut memeriahkan peringatan hari damai Aceh. Lewat harian Serambi Indonesia yang terbit hari ini, diselenggarakan lomba mewarnai. Sementara pada Expo Hari Damai Aceh di Balee Meuseraya Aceh (BMA), stan Disbudpar mempromosikan wisata dan bagi-bagi doorprize. 

Lomba mewarnai kerja sama Disbudpar dengan Serambi Indonesia ini mengangkat tema budaya dan wisata. Untuk media atau halaman yang akan diwarnai, tersedia di halaman 8 harian Serambi Indonesia hari ini. Peserta akan mewarnai warisan budaya dan ikon wisata yang ada di Aceh, seperti Lapangan Blang Padang dengan monumen Pesawat RI 001, Pulau di Aceh Singkil, Masjid Raya Baiturrahman dan lainnya.

Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan, dua dekade telah berlalu, dan momentum 20 tahun damai Aceh menjadi saat yang tepat untuk terus menghidupkan nilai-nilai perdamaian dalam kehidupan generasi muda. Salah satu cara, dengan menanamkan semangat damai, persatuan, dan kecintaan terhadap Aceh kepada anak-anak melalui media seni, khususnya kegiatan mewarnai. 

“Lomba mewarnai ini tidak hanya menjadi sarana ekspresi kreativitas, tetapi juga upaya memperkenalkan budaya Aceh dan nilai perdamaian dengan cara yang menyenangkan dan mendidik sekaligus mengenalkan kembali nilai-nilai budaya Aceh kepada generasi muda melalui pendekatan yang kreatif dan menyenangkan,” ujar Almuniza.

Lomba akan dibuka dalam 4 kategori, yaitu TK/PAUD, lalu SD (kelas 1-3), SD (kelas 4-6), dan peserta umum. Peserta hanya boleh ikutkan 1 karya dan follow akun media sosial @Acehtourismtravel. Kompetisi berlangsung 15-24 Agustus 2025. Hasil mewarnai diupload di instagram dan dikirim paling telat 27 Agustus 2025. 

Untuk persyaratan lomba yang lebih lengkap, peserta dapat membaca kolom persyaratan baik di koran ini maupun media sosial @Serambinews.com.

Stan Disbudpar

Setiap pengunjung ke stand Disbudpar berpeluang mendapatkan berbagai doorprize menarik. Karena sudah disediakan beragam hadiah untuk dibagikan, dengan beberapa persyaratan yang dibuat oleh panitia.

Expo memperingati 20 tahun perdamaian Aceh ini berlangsung mulai, Kamis (14/8/2025) hingga Senin (18/5/2025). Ada banyak kegiatan yang ditampilkan di lokasi termasuk pemutaran film dokumenter. 

Pengunjung yang datang ke expo dapat melihat stan-stan milik Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA). Di stan milik Disbudpar, panitia menampilkan video promosi wisata Aceh serta majalah tentang destinasi pariwisata di Serambi Makkah. 

Selain itu, juga ada beberapa banner yang menjelaskan tentang destinasi wisata unggulan. Pengunjung yang ingin tahu lebih banyak tentang pariwisata dapat bertanya langsung ke Agam-Inong (duta wisata) yang berada di lokasi.

Almuniza Kamal mengatakan, lewat standtersebut pihaknya ingin menunjukkan ke pengunjung tentang beragam destinasi yang wajib dikunjungi ketika berwisata ke Aceh. Dia mengajak turis agar memasukkan Serambi Makkah sebagai tujuan wisata. 

"Aceh sekarang sudah sangat aman dan nyaman dikunjungi apalagi damai sudah berlangsung selama 20 tahun. Kita terus mempromosikan berbagai destinasi wisata dengan tujuan agar kunjungan wisatawan semakin ramai," kata Almuniza. 

Jumlah wisatawan yang berkunjung dalam tahun ini mengalami peningkatan. Sejak Januari hingga April 2025, jumlah wisatawan asing dan nusantara tercatat sebanyak 7,3 juta orang. Angka itu melonjak 76,42 persen dibandingkan Januari hingga April 2024 hanya 4,1 juta kunjungan. 

"Meningkatnya jumlah wisatawan yang datang menunjukkan destinasi wisata di Aceh semakin diminati turis asing maupun mancanegara. Kita terus berbenah untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan," jelasnya.(mun)