Breaking News

Kupi Beungoh

Renungan Buya Hamka untuk Dunia Kedokteran

Kalimat bijak Buya Hamka ini bukan sekadar kata-kata, melainkan cermin yang menggambarkan sebuah realitas yang kerap tersembunyi ...

Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Prof Dr dr Rajuddin SpOG(K) Subsp FER, Guru Besar Universitas Syiah Kuala; Ketua IKA UNDIP Aceh dan Sekretaris ICMI Orwil Aceh. 

Praktik ini bukan hanya membebani anggaran negara, tetapi jika dilakukan tanpa indikasi yang tepat, juga termasuk fraud yang bisa berujung pada sanksi hukum serius.

Penutup

Betapa pentingnya menjaga integritas dan nurani dalam menjalankan profesi.

Integritas adalah cahaya yang menuntun langkah setiap insan profesi, dan nurani adalah kompas yang memastikan arah itu tetap benar.

Tanpa keduanya, akan mudah tersesat dalam kabut kepentingan dan godaan duniawi.

Seperti pesan bijak Buya Hamka, kebohongan yang terus diulang lambat laun akan kita anggap sebagai kebenaran.

Dan ketika itu terjadi, kita kehilangan arah, kehilangan kompas moral yang menjadi penuntun hidup.

Dalam dunia kedokteran, kehilangan kompas moral berarti mengkhianati amanah yang paling suci, amanah untuk menjaga, merawat, dan menyelamatkan nyawa.

Ilmu pengetahuan yang tinggi tidak akan berarti tanpa etika yang kokoh, dan etika yang kuat akan lumpuh tanpa nurani yang baik.

Keputusan medis berangkat dari niat tulus untuk menyembuhkan, menguatkan, dan menyelamatkan.

Sebab di balik setiap tindakan medis, ada harapan yang bertumpu, ada doa yang dipanjatkan dan ada kehidupan yang menunggu untuk diselamatkan. (email: rajuddin@usk.ac.id)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved