Liputan Eksklusif Aceh

Buaya Mulai Merambah Hulu Sungai di Aceh Singkil, Habitatnya Kian Meluas  

Sebaran buaya lainnya yang mulai mengkhawatirkan masuk wilayah hulu sungai, yang sebelumnya tak terjadi.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
For serambinews.com
EVAKUASI BUAYA - Proses evakuasi buaya yang tersangkut jaring nelayan sungai Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, menggunakan becak, Sabtu (9/8/2025). Habitat buaya kini sudah merambah ke hulu sungai. 

Laporan Eksklusif Dede Rosadi | Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Habitat buaya di Kabupaten Aceh Singkil sebelum hanya ada di sekitar muara, sungai, rawa Singkil, dan perairan Pulau Banyak Barat.

Di wilayah Singkil, buaya mudah saja ditemukan hanya dengan telusuri sungai di belakang permukiman penduduk. 

Apalagi jika masuk ke Singkil Lama, sekali melintas puluhan buaya terlihat berjejer di sela-sela rimbun nipah.

Sebaran buaya di Singkil, kini masuk ke Desa Rantau Gedang dan Teluk Rumbia, yang jaraknya cukup jauh dari muara.

Lalu sungai di wilayah Kecamatan Kuala Baru. 

Buaya terlihat ketika telusuri sungai yang ada di Kuala Baru, mulai dari Banda Sampit hingga alur masuk Ulu Bubu.

Baca juga: Ironi, Sarang Buaya Jadi Tempat Warga Aceh Singkil Mengais Rezeki 

Kemudian sungai dekat jembatan Ketapang Indah, Kecamatan Singkil Utara. 

Di daerah itu, buaya tepat berada di belakang rumah warga.

Sedangkan buaya air asin berada di perairan laut Pulau Banyak Barat. 

Mulai dari Pulau Nago Resort, Pulau Matahari, Asantola, Ujung Sialit, Suka Makmur, Ujung Silingar, dan Asantola.

Belakangan habitat buaya mulai merambah ke Danau Anak Laut Gosong Telaga Singkil Utara.

Kondisi itu menyebabkan atraksi mandi di objek wisata Danau Anak Laut, distop.

Baca juga: Kisah Korban Selamat dari Terkaman Buaya di Aceh Singkil, Mengais Nafkah dengan Tangan tak Sempurna 

Sebaran buaya lainnya yang mulai mengkhawatirkan masuk wilayah hulu sungai, yang sebelumnya tak terjadi. 

Warga berharap populasi buaya di Aceh Singkil dikurangi agar tidak terus terjadi konflik dengan manusia. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved