Liputan Eksklusif Aceh
Kisah Korban Selamat dari Terkaman Buaya di Aceh Singkil, Mengais Nafkah dengan Tangan tak Sempurna
Perempuan itu sambil menjerit minta tolong, tangan kirinya masih sempat berpegangan dengan perahu yang ada di sampingnya.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Setelah berpisah dengan sang suami tujuh tahun lalu, Kaetek tinggal bersama dua anak laki-lakinya.
Walau hidup seadanya perempuan yang tinggal di pinggir sungai itu, ramah menyambut Serambinews.com yang sambangi rumahnya di Teluk Rumbia 13 Agustus 2025 sore.
Tawanya getir, menutup dalam-dalam deritanya ketika menceritakan peristiwa serangan buaya yang hampir merenggut nyawa.
Kala itu, dirinya sedang mencari siput untuk makan bebek peliharanya di sungai belakang permukiman penduduk Teluk Rumbia.
Sungai itu lebarnya 300 meter lebih dengan dalam sekitar 7 meter.
Airnya sedang keruh mengalir deras ke arah laut Singkil.
Tak ada rasa cemas, maklum sebagai anak batang lae, mandi dan bermain sambil renang seberangi sungai sudah biasa dilakukan sejak masa kanak-kanak.
Anak batang lae merupakan istilah warga lokal untuk menyebut penduduk daerah aliran sungai.
Tak cemas bukan karena tidak tahu ada buaya.
Baca juga: 6 Meninggal & 7 Luka-luka, Korban Konflik Manusia vs Buaya di Aceh Singkil Sepanjang 2007-2025
Tetapi sejak turun temurun tidak pernah ada warga Teluk Rumbia yang diserang buaya ketika berenang dan cari nafkah di sungai.
Sungai merupakan sahabat serta sumber penghidupan.
Tak mengherankan walau acap didera banjir penduduk Rantau Gedang, tetap tak mau pindah.
Akan tetapi kali ini tak seperti bisa, terjadi peristiwa tanpa dinyana.
Ketika Kaetek sedang mengambil siput di pinggiran dasar sungai, tiba-tiba tangan kanannya disambar buaya.
Dalam hitungan detik tubuhnya diseret.
Liputan Eksklusif Aceh
korban buaya
buaya aceh singkil
habitat buaya
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Serambinews
AWPF Dukung Penyegelan Hotel, Minta Pemko Banda Aceh Perkuat Edukasi dan Pemberdayaan Perempuan |
![]() |
---|
GM Kyriad Hotel Dukung Langkah Pemko Tegakkan Syariat di Banda Aceh |
![]() |
---|
MPU Sarankan Kabupaten/Kota Lain Tiru Banda Aceh Segel Hotel Langgar Syariat |
![]() |
---|
Dayah Babussalam dan Sekolah-sekolah yang Didirikan Tu Sop Terus Berkembang |
![]() |
---|
Almarhum Tu Sop Teladan Bagi Santri, Pesannya Antara Lain Jangan Putus Asa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.