Liputan Eksklusif Aceh
Terungkap Penyebab Upaya Pengendalian Buaya tidak Efektif, Ternyata Regulasinya tak Jelas
"Ketidakjelasan ini menyulitkan respon cepat saat konflik terjadi," tukas salah seorang pamong senior di Pemkab Aceh Singkil itu.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Menurutnya, beberapa kasus korban luka dan korban jiwa terjadi di Kecamatan Singkil setelah diterkam buaya di perairan sungai dekat permukiman penduduk.
Lalu di sungai Kuala Baru Kecamatan Kuala Baru.
Baca juga: Buaya Mulai Merambah Hulu Sungai di Aceh Singkil, Habitatnya Kian Meluas
Di wilayah itu pernah terjadi penyerangan buaya terhadap masyarakat yang beraktivitas di pinggir sungai.
Lokasi rawan buaya berikutnya, ungkap Saiful Umar, adalah kawasan Danau Anak Laut di Kecamatan Singkil Utara.
"Di kawasan Danau Anak Laut, sering ditemukan buaya yang melintas dan beberapa kali dapat ditangkap oleh warga untuk diserahkan kepada pihak keamanan/BKSDA," tukasnya.
Terakhir habitat buaya air asin di Kepulauan Banyak, yaitu Pulau Nago Resort, Pulau Matahari, Asantola, Ujung Sialit, Suka Makmur, Ujung Silingar, dan Asantola.
Di daerah kepulauan itu, tercatat beberapa kali ada serangan fatal buaya saat nelayan menyelam atau mencari ikan, teripang, dan udang lobster.
"Di Ujung Selingar, Kecamatan Pulau Banyak Barat, korban tewas saat mencari ikan dan teripang," ujarnya.
Terkait penyebab konflik manusia dengan buaya di Aceh Singkil, menurut Saiful Umar, salah satunya akibat tumpang tindih ruang hidup atau habitat.
Beberapa sungai di Kabupaten Aceh Singkil, sejak lama merupakan habitat alami buaya muara atau crocodylus porosus.
Baca juga: Ironi, Sarang Buaya Jadi Tempat Warga Aceh Singkil Mengais Rezeki
Belakangan terjadi perluasan wilayah aktivitas nelayan.
Kondisi itu menyebabkan tumpang tindih dengan habitat buaya, sehingga menumbuhkan potensi konflik.
Penyebab lain aktivitas manusia yang berisiko.
Seperti interaksi manusia dengan buaya meningkat pada malam hari atau senja saat periode aktif buaya.
Mulai dari mencari ikan, pasang bubu, mencari teripang, atau mencari pakan ternak.
Liputan Eksklusif Aceh
buaya
habitat buaya
pengendalian buaya
pengendalian populasi buaya
populasi buaya
Dinas Perikanan Aceh Singkil
Aceh Singkil
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Meresahkan, Dewan Desak Pemerintah Segera Lakukan Penangkapan Buaya |
![]() |
---|
Buaya Mulai Merambah Hulu Sungai di Aceh Singkil, Habitatnya Kian Meluas |
![]() |
---|
Ironi, Sarang Buaya Jadi Tempat Warga Aceh Singkil Mengais Rezeki |
![]() |
---|
Kisah Korban Selamat dari Terkaman Buaya di Aceh Singkil, Mengais Nafkah dengan Tangan tak Sempurna |
![]() |
---|
Liputan Eksklusif Aceh : Menguji Nyali di Sarang Buaya Aceh Singkil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.