Berita Bireuen
20 Dosen Fikom Umuslim Dibekali Cara Menyusun Kurikulum OBE
Adanya workshop diharapkan para dosen dapat memahami dan ikut mengembangkan kurikulum berbasis OBE yang akan diterapkan semester ini
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Adanya workshop diharapkan para dosen dapat memahami dan ikut mengembangkan kurikulum berbasis OBE yang akan diterapkan semester ini
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebanyak 20 orang dosen prodi Informatika dan prodi Informatika Medis Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan selama dua hari Selasa dan Rabu (19-20/8/2025) mengikuti workshop penyusunan kurikulum Outcome Based Education (OBE).
Pertemuan menyusun kurikulum tersebut berlangsung di Wisma Kampus Umuslim.
Ketua prodi Informatika Hannan Asrawi, M.Kom didampingi ketua prodi Informatika Medis Fikom Umuslim Heri Gustami, M.Kom menyambut antusias workshop ini, karena sangat berdampak bagi program studi dan dosen.
Selama dua hari penyelenggaraan, peserta mendapatkan berbagai materi dan praktik langsung tentang penyusunan kurikulum berbasis OBE.
Adanya workshop diharapkan para dosen dapat memahami dan ikut mengembangkan kurikulum berbasis OBE yang akan diterapkan semester ini, ungkap Heri Gustami.
Selama workshop peserta juga aktif dalam kelompok diskusi dan bertukar pengalaman dalam menyusun dan mengimplementasikan kurikulum yang adaptif terhadap kebutuhan industri dan perubahan kebutuhan zaman.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Umuslim Riyadhul Fajri, SSt MKom, Rabu (20/8/2025) mengatakan, kegiatan diikuti 20 peserta khusus dosen Fikom Umuslim.
Mengupas materi tersebut menghadirkan Ir Galih Wasis Wicaksono SKom MCs, dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan juga menjabat Sekretaris Bidang Kurikulum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (Aptikom).
Menurut Riyadhul Fajri, workshop bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen tentang pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip OBE dan bagaimana penerapannya dalam kurikulum.
Dewasa ini katanya. kurikulum OBE semakin penting, karena adanya tuntutan untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan mampu beradaptasi dengan perubahan dunia global.
Adanya workshop diharapkan dosen dan pimpinan program studi dapat meningkatkan keterampilan dalam menyusun kurikulum, rencana pembelajaran, dan metode penilaian yang berorientasi pada hasil, jelas Riyadhul Fajri
Pemateri Ir. Galih Wasis Wicaksono, S.Kom MCs menyampaikan beberapa hal penting menyangkut strategi merancang kurikulum berfokus pada capaian pembelajaran lulusan, baik dari sisi pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.
Juga materi tentang penyusunan profil lulusan, Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan sejumlah materi berkaitan kurikukum OBE.
Selain dosen, pimpinan prodi lingkup Fikom, workshop juga turut diikuti tim dari Badan Penjaminan Mutu ( BPM) Universitas Almuslim.(*)
Ratusan Warga Antre Beli Beras Murah dalam Gerakan Pangan Polres Bireuen |
![]() |
---|
Mahasiswa KKM UNIKI Bireuen Meriahkan HUT RI di Gampong Blang Kuthang |
![]() |
---|
10 Santri MUDI Samalanga Bireuen Ikut MQK Provinsi Aceh |
![]() |
---|
Ini Juara Karnaval di Bireuen, Memeriahkan HUT Kemerdekaan |
![]() |
---|
Pasca Kebakaran, Gedung SDN 2 Buket Teukuh, Bireuen Direhab, Mobiler juga Dibeli Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.