Berita Bireuen

Bireuen Peroleh Sertifikat Bebas Penyakit Pure

Kabupaten Bireuen dinyatakan bebas dari penyakit pure atau sering disebut puru.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
PENYAKIT PURE - Bupati Bireuen diwakili Pj Sekdakab Bireuen Hanafiah SP, Kadiskes Bireuen dan jajaranya, Rabu (20/8/2025) mengikuti pertemuan dengan Kementerian Kesehatan Bireuen secara during di pendopo Bupati Bireuen menerima piagam penghargaan Bireuen bebas penyakit pure 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kabupaten Bireuen dinyatakan bebas dari penyakit pure atau sering disebut puru

Sedangkan dalam bahasa medis disebut penyakit Frambusia.  

Bebas penyakit tersebut Bireuen mendapat sertifikat bebas penyakit frambusia disampaikan Kementerian Kesehatan RI dalam pertemuan zoom meeting, Rabu (20/8/2025) di Bireuen yang diikuti Bupati Bireuen diwakili Pj Sekdakab Bireuen, Hanafiah SP, Kadiskes Bireuen, dr Irwan dan jajarannya secara during  Bireuen di pendopo bupati Bireuen

Kadiskes Bireuen, dr Irwan kepada Serambinews.com mengatakan, Kabupaten Bireuen dinyatakan bebas penyakit frambusia atau penyakit puru hasil penelusuran yang dilakukan tim Kementerian Kesehatan dan lainnya pada tahun 2024 lalu. 

Baca juga: Kisah Raya Bocah Sukabumi Bikin Heboh Medsos, Meninggal Usai Cacingan, Apa Itu Penyakit Askariasis?

Ditambahkan, Bireuen adalah kabupaten ketiga di Aceh yang sudah bebas penyakit tersebut, sebelumnya Kabupaten Singkil dan Nagan Raya bebas penyakit tersebut, tahun ini Bireuen dinyatakan bebas penyakit puru

Penyakit frambusia atau puru adalah infeksi kulit yang menyebabkan ruam dan luka. 

Penyakit ini sering terjadi di wilayah tropis dengan sanitasi buruk. Frambusia dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita kondisi ini.

Frambusia, yang juga dikenal sebagai frambesia tropica atau patek, dapat menular lewat kontak langsung dengan ruam pada kulit penderita kondisi ini. 

Baca juga: Gempa 4,9 Magnitudo Berpusat di Bekasi, Air di Akuarium Tumpah hingga KRL Terhenti

Pada awalnya, frambusia hanya akan berkembang di kulit.

Namun, penyakit ini juga bisa menyebar ke tulang dan sendi jika tidak ditangani. 

Dengan memperoleh sertifikat tersebut Bireuen dinyatakan bebas dari penyakit yang membahayakan.

Walaupun sudah dinyatakan bebas, masyarakat harus tetap waspada akan munculnya penyakit pure.

Pencegahan apabila ada gejala penyakit tersebut segera konsultasikan atau periksa ke fasilitas kesehatan. (*)

Baca juga: Anaknya Dianiaya di Pesantren, Warga Aceh Tengah Susah Payah Cari Keadilan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved