Perang Gaza
Hampir Sepekan Dibombardir Israel, Ribuan Warga Gaza Angkat Kaki
Zeitoun, yang dulunya dihuni sekitar 50.000 orang, kini hampir kosong setelah sebagian besar warganya kabur mencari perlindungan ke sekolah dan
Tetapi juga oleh ketakutan akan serangan darat setelah Israel mengumumkan rencana menguasai Kota Gaza.
Dalam keterangan resminya Militer Israel secara terbuka menyatakan akan memindahkan sekitar satu juta warga dari Kota Gaza ke wilayah selatan.
Israel beralasan langkah ini bertujuan melindungi warga sipil dari zona pertempuran.
Namun, organisasi hak asasi manusia menilai tindakan tersebut sebagai bentuk pengusiran paksa.
Peringatan ini menjadi sinyal jelas bahwa Israel akan melancarkan pendudukan militer penuh di wilayah berpenduduk 2,3 juta warga Palestina.
Meski keputusan resmi menyebut pendudukan hanya akan difokuskan pada Kota Gaza pada tahap awal, analis militer menilai operasi ini akan meluas ke seluruh wilayah Jalur Gaza yang belum dikuasai Israel.
Dengan memberlakukan pendudukan penuh, pemerintah Israel berharap cara ini dapat mensterilkan Jalur Gaza dari cengkraman Hamas.
Sehingga tidak lagi menjadi basis kekuatan bersenjata yang mengancam keamanan nasional Israel.
Kendati Netanyahu menyebut langkah ini sebagai bentuk “migrasi sukarela” yang menurutnya akan memudahkan operasi militer Israel di Gaza tanpa resiko korban sipil, banyak pihak menilai kebijakan tersebut sejatinya adalah pengusiran paksa (forced displacement) yang melanggar hukum internasional.
Kelompok HAM internasional, termasuk Amnesty International dan Human Rights Watch, menyatakan kebijakan ini adalah deportasi massal ilegal.
Ini karena pemindahan massal warga Gaza ke negara lain berpotensi menciptakan gelombang pengungsi baru dengan kondisi hidup yang tidak pasti.
Reaksi Internasional
Organisasi HAM seperti Amnesty International dan Human Rights Watch menyebut pemindahan massal ini sebagai bentuk pengusiran paksa yang melanggar hukum internasional.
Seruan untuk gencatan senjata semakin menguat, termasuk dari mediator seperti Mesir dan Qatar.
Kondisi ini mencerminkan krisis kemanusiaan yang mendalam dan kompleks.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ribuan Warga Palestina Angkat Kaki dari Gaza, Cari Perlindungan Jelang Serangan Darat Israel,
Perang Gaza
warga Gaza mengungsi
Serangan Israel di Gaza
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Serambinews
Brigade Qassam Sergap Patroli Tentara Israel dengan Bom Tanam, 5 Tewas 20 Luka-luka |
![]() |
---|
Macron kepada Netanyahu: Anda telah Mempermalukan Seluruh Prancis |
![]() |
---|
PBB Sebut Memalukan Penyangkalan Israel atas Kelaparan di Gaza |
![]() |
---|
Tentara Israel Terus Merangsek ke Kota Gaza, Bunuh dan Usir warga Palestina |
![]() |
---|
Menteri Israel: Biarkan Mereka Mati karena Kelaparan atau Menyerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.