Konflik Palestina vs Israel
Hari Pertama Zionis Rebut Gaza, Serangan Israel Tewaskan 81 Warga Palestina
Sejak fajar menyingsing pagi ini, sedikitnya 81 warga Palestina tewas di Gaza akibat serangan Israel dan kelaparan.
SERAMBINEWS.COM, JALUR GAZA – Hari ini Israel memulai tahap pertama dari serangan yang bertuan untuk merebut Kota Gaza.
Sejak fajar menyingsing pagi ini, sedikitnya 81 warga Palestina tewas di Gaza akibat serangan Israel dan kelaparan.
Tiga warga Palestina lainnya mati kelaparan di wilayah kantong yang terkepung itu pada hari Rabu (20/8/2025).
Hingga kini, jumlah total kematian terkait kelaparan di Gaza menjadi 269, termasuk 112 anak-anak.
Militer Israel menyatakan akan mengerahkan 60.000 tentara cadangan dalam beberapa minggu mendatang, untuk merebut Kota Gaza, yang telah diserang tanpa henti selama beberapa minggu terakhir.
Seorang juru bicara militer mengatakan tahap pertama serangannya terhadap kota tersebut telah dimulai.
Hampir satu juta warga Palestina dilaporkan terjebak di daerah tersebut, di mana tank-tank Israel telah bergerak mendekati pusat kota minggu ini.
Baca juga: VIDEO Brigade Al-Nasser Salah al-Din Klaim Serang Pasukan Israel di Khan Yunis
Stephane Dujarric, juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, menyatakan keprihatinannya atas operasi militer di Kota Gaza, yang menurutnya akan menciptakan pengungsian massal yang lebih besar bagi orang-orang yang telah berulang kali mengungsi sejak perang dimulai.
Seperti dikutip dari Al Jazeera, pasukan Israel telah mengintensifkan serangan di lingkungan Zeitoun di Kota Gaza, serta Jabalia di utara.
Gaza telah dilanda kelaparan karena blokade Israel yang keras dan serangan yang terus-menerus telah menghambat pasokan makanan, bahan bakar, dan medis.
Program Pangan Dunia PBB (WFP) memperingatkan bahwa malnutrisi meningkat di seluruh Gaza di tengah blokade bantuan Israel yang sedang berlangsung. "Ini bukan sekadar kelaparan. Ini kelaparan total," kata WFP.
"Malnutrisi adalah pembunuh diam-diam," kata badan tersebut, seraya mencatat bahwa hal itu menyebabkan "kerusakan perkembangan seumur hidup" dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, "membuat penyakit umum menjadi mematikan."
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan hampir satu dari tiga anak Palestina di Kota Gaza kini mengalami malnutrisi.
Kelompok hak asasi manusia Israel, Gisha, telah membantah serangkaian poin pembicaraan pemerintah Israel yang berusaha meminimalkan dan menghindari tanggung jawab atas krisis kelaparan yang melanda seluruh Gaza.
Baca juga: VIDEO - BREAKING NEWS: Israel Gempur Gaza dengan Serangan Besar-Besaran, Korban Terus Berjatuhan
Terlepas dari klaim Israel bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa harus disalahkan atas kurangnya bantuan kemanusiaan yang masuk ke Jalur Gaza, Gisha mengatakan bahwa "Israel telah menggunakan kendalinya atas masuknya bantuan sebagai senjata perang sejak hari pertama" ofensif militernya.
PBB Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
![]() |
---|
PBB Sebut Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Israel Tegaskan Temuan Tersebut Fitnah |
![]() |
---|
Penyelidik PBB Nyatakan Israel Lakukan Genosida di Gaza: Zionis Sudah Hancurkan Warga Palestina |
![]() |
---|
142 Negara Mendukung Penuh Resolusi Palestina Merdeka, Hanya 10 Negara yang Menolak Termasuk AS |
![]() |
---|
Sosok Panglima Perang Baru Hamas, 'Si Bayangan' Jadi Komandan Baru Brigade Al Qassam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.