Rekam Jejak Wamenaker Noel Sebelum Ditangkap KPK, Pernah Persilakan WNI Kabur Ke Luar Negeri
Immanuel Ebenezer resmi dilantik sebagai Wamenaker dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka
Pernyataan Noel itu langsung menuai kritik keras, salah satunya dari eks Menko Polhukam Mahfud MD.
Mahfud menilai tanggapan Noel tergolong pernyataan “jahat”. Menurutnya, munculnya tagar tersebut justru menjadi cermin bagi pemerintah bahwa ada masalah serius dalam sistem birokrasi dan rasa keadilan di Indonesia.
“Oleh sebab itu, harus dimaknai begini, #KaburAjaDulu itu ya orang mencari keadilan (yang) susah di dalam negeri. Jangan dijawab dengan mengatakan ‘ya sudah kabur aja, nggak usah kembali’. Itu pernyataan yang sangat jahat!” tegas Mahfud lewat kanal YouTube-nya, Selasa (18/2/2025).
Ia menambahkan, kemunculan tagar tersebut masih jauh lebih baik dibanding rakyat melakukan pemberontakan. Di beberapa negara lain, lanjut Mahfud, kondisi serupa bisa berujung pada penggulingan pemerintahan.
Baca juga: Sosok & Sepak Terjang Rudy Tanoe, Kakak Hary Tanoe Terjerat Korupsi Bansos,Bikin Negara Rugi Rp200 M
“Di negeri lain, diusir pemerintahannya. Di Suriah, di Tunisia, (pemerintahan) diusir semua. Nah, kita aja mau cari hidup malah nggak boleh pulang. Itu jawaban (Noel) yang tidak bijaksana,” ujarnya.
Mahfud juga mengingatkan, nasionalisme masyarakat bisa perlahan luntur jika pemerintah abai terhadap keadilan.
“Nasionalisme seperti itu bisa luntur kalau ketidakadilan dibiarkan tumbuh, kesewenang-wenangan dan arogansi kekuasaan terus dibiarkan. Orang akan berpikir, untuk apa nasionalisme semacam ini, lebih baik kabur saja ke luar negeri,” pungkasnya.
2. Kontroversi Tuntut HRD Dipecat
Pada Juni 2025 lalu, sempat beredar video seorang Human Resource Development (HRD) di media sosial.
Dalam narasinya, job fair disebut tidak memproses rekrutmen dan hanya formalitas perusahaan.
Video tersebut juga menyebut job fair digelar demi memenuhi Key Performance Indicator (KPI) kedinasan.
Sedangkan perusahaan yang ikut disebut hanya ingin membangun citra.

"Job fair itu omong kosong. Aku heran kok masih ada job fair zaman sekarang yang sudah serba online. Job fair itu cuma untuk branding perusahaan, bahkan kerja sama dengan dinas kementerian terkait demi KPI kedinasaan," ucap narasi dalam video tersebut.
Noel pun menyatakan akan menuntut seorang perwakilan HRD yang menyebut job fair hanya formalitas.
Namun, dirinya enggan menjelaskan alasan di balik rencana tuntutan itu.
Ustadz Takdir Feriza Hasan, Putra Aceh Dinobatkan sebagai Qari Terbaik se-Asia Tenggara |
![]() |
---|
Kisruh Bupati Aceh Timur dan Wali Kota Langsa, Pengamat Komunikasi: Hentikan Polemik |
![]() |
---|
Daftar Segera! KAI Rekrut Kondektur, Masinis hingga Polsuska Tahun 2025 untuk Lulusan SLTA hingga S1 |
![]() |
---|
Demo Besar-besaran di DPR RI, 4.531 Polisi Dikerahkan Amankan Aksi Unjuk Rasa Buruh |
![]() |
---|
Jembatan Gantung Penghubung 2 Kecamatan di Pidie Lapuk, Begini Reaksi Bupati Sarjani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.