Rekam Jejak Wamenaker Noel Sebelum Ditangkap KPK, Pernah Persilakan WNI Kabur Ke Luar Negeri

Immanuel Ebenezer resmi dilantik sebagai Wamenaker dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka

Editor: Amirullah
Diaz/Tribunnews
PERSOALAN OJOL - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel dalam acara Dewas Menyapa Indonesia yang digelar BPJS Ketenagakerjaan di Auditorium BRIN, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025). Ia mengungkap alasan permasalahan ojek online tak kunjung rampung. 

Pernyataan Noel itu langsung menuai kritik keras, salah satunya dari eks Menko Polhukam Mahfud MD.

Mahfud menilai tanggapan Noel tergolong pernyataan “jahat”. Menurutnya, munculnya tagar tersebut justru menjadi cermin bagi pemerintah bahwa ada masalah serius dalam sistem birokrasi dan rasa keadilan di Indonesia.

“Oleh sebab itu, harus dimaknai begini, #KaburAjaDulu itu ya orang mencari keadilan (yang) susah di dalam negeri. Jangan dijawab dengan mengatakan ‘ya sudah kabur aja, nggak usah kembali’. Itu pernyataan yang sangat jahat!” tegas Mahfud lewat kanal YouTube-nya, Selasa (18/2/2025).

Ia menambahkan, kemunculan tagar tersebut masih jauh lebih baik dibanding rakyat melakukan pemberontakan. Di beberapa negara lain, lanjut Mahfud, kondisi serupa bisa berujung pada penggulingan pemerintahan.

Baca juga: Sosok & Sepak Terjang Rudy Tanoe, Kakak Hary Tanoe Terjerat Korupsi Bansos,Bikin Negara Rugi Rp200 M

“Di negeri lain, diusir pemerintahannya. Di Suriah, di Tunisia, (pemerintahan) diusir semua. Nah, kita aja mau cari hidup malah nggak boleh pulang. Itu jawaban (Noel) yang tidak bijaksana,” ujarnya.

Mahfud juga mengingatkan, nasionalisme masyarakat bisa perlahan luntur jika pemerintah abai terhadap keadilan.

“Nasionalisme seperti itu bisa luntur kalau ketidakadilan dibiarkan tumbuh, kesewenang-wenangan dan arogansi kekuasaan terus dibiarkan. Orang akan berpikir, untuk apa nasionalisme semacam ini, lebih baik kabur saja ke luar negeri,” pungkasnya.

2. Kontroversi Tuntut HRD Dipecat

Pada Juni 2025 lalu, sempat beredar video seorang Human Resource Development (HRD) di media sosial. 

Dalam narasinya, job fair disebut tidak memproses rekrutmen dan hanya formalitas perusahaan. 

Video tersebut juga menyebut job fair digelar demi memenuhi Key Performance Indicator (KPI) kedinasan.

Sedangkan perusahaan yang ikut disebut hanya ingin membangun citra. 

PERSOALAN OJOL - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer
PERSOALAN OJOL - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel dalam acara Dewas Menyapa Indonesia yang digelar BPJS Ketenagakerjaan di Auditorium BRIN, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025). Ia mengungkap alasan permasalahan ojek online tak kunjung rampung. (Diaz/Tribunnews)


"Job fair itu omong kosong. Aku heran kok masih ada job fair zaman sekarang yang sudah serba online. Job fair itu cuma untuk branding perusahaan, bahkan kerja sama dengan dinas kementerian terkait demi KPI kedinasaan," ucap narasi dalam video tersebut.

Noel pun menyatakan akan menuntut seorang perwakilan HRD yang menyebut job fair hanya formalitas. 

Namun, dirinya enggan menjelaskan alasan di balik rencana tuntutan itu. 

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved