Berita Aceh Tamiang

Stabilkan Stok Beras, Pemkab Aceh Tamiang Kucurkan 4,5 Ton Beras Subisidi

“Untuk stok beras di Aceh Tamiang masih aman, maka terus kita upayakan operasi pasar seperti ini,” kata Bupati. 

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
PASAR MURAH - Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi menyerahkan beras subsidi kepada masyarakat di Kampung Kesehatan saat pasar murah di daerah tersebut, Kamis (21/8/2025). 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang memastikan ketersediaan stok beras di wilayahnya dalam kondisi aman.

Kepastian ini disampaikan setelah Pemkab Aceh Tamiang bersama Forkopimcam Karangbaru menggelar Operasi Pasar dan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kampung Kesehatan, Kecamatan Karang Baru, Kamis (21/8/2025).

Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (P) Armia Pahmi menyampaikan, kegiatan ini untuk menjaga stabilitas harga sekaligus menekan laju inflasi. 

Dia menegaskan, pemerintah daerah terus melakukan langkah nyata agar masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan harga bahan pokok.

“Untuk stok beras di Aceh Tamiang masih aman, maka terus kita upayakan operasi pasar seperti ini,” kata Bupati. 

Baca juga: Operasi Pasar di Nagan, Beras Premiun Dijual Rp 11.200 per Kg, Wabup Berharap Harga Stabil 

“Bulan Juli lalu, memang ada kenaikan inflasi, maka di bulan Agustus ini kita gencar melakukan operasi pasar,” terang dia. 

“Kita juga koordinasi dengan Bulog agar beras murah tersedia, sekaligus melakukan sidak harga di pasar-pasar,” jelasnya.

Menurut Bupati, upaya tersebut merupakan bagian dari intervensi pemerintah agar angka inflasi bisa ditekan dan masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dewi, salah seorang warga Kampung Kesehatan mengaku, terbantu dengan harga beras murah yang ditawarkan.

“Alhamdulillah terbantu sedikit, untuk sembako kita bisa dapat dengan harga lebih murah, tapi kualitas berasnya bagus,” ujarnya.

Baca juga: Disperindag Aceh Alokasikan 12 Ton Beras per Kabupaten untuk Operasi Pasar

Ia juga berharap pemerintah semakin memperhatikan keberlangsungan usaha kecil seperti UMKM.

“Terutama kami yang berjualan nasi, kalau bisa ketahanan pangan kita semakin diperkuat,” ucap dia. 

“Kami berharap UMKM lebih disejahterakan, diberi dukungan agar bisa maju. Dan bantuan jangan pilih kasih, semua masyarakat kecil harus diperhatikan,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Karangbaru, Fakhrurrazi Syamsyua menjelaskan, bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka menekan angka inflasi yang dipicu tingginya harga beras di Aceh.

“Ini juga momentum peringatan HUT ke-80 RI. Kita bekerja sama dengan Bulog dan perusahaan di Karangbaru agar beras premium bisa dijual dengan harga lebih murah," tukas dia.

Baca juga: Operasi Pasar Beras Premium di Meulaboh Aceh Barat Diserbu Warga, Pemerintah Aceh Sediakan 9,8 Ton

"Sasaran utama kegiatan ini adalah masyarakat menengah ke bawah,” ungkapnya.

Fakhrurrazi menambahkan, operasi pasar berlangsung selama dua hari di dua lokasi.

Yaitu Kampung Kesehatan dan Kampung Kebun Afdeling Seleleh, dengan total 900 karung beras ukuran 5 kilogram atau sekitar 4,5 ton. 

Harga beras dijual Rp 50 ribu per karung.

Selain operasi pasar, kegiatan juga dirangkai dengan donor darah, doorprize, serta pemeriksaan kesehatan gratis yang melibatkan Puskesmas Karangbaru.

“Harapannya, masyarakat merasa terbantu dengan kegiatan ini,” terang dia. 

Baca juga: Disperindag Aceh Akan Lakukan Operasi Pasar Beras di 23 Kabupaten/Kota

“Ini bentuk kepedulian pemerintah bersama perusahaan di Karang Baru kepada masyarakat,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved