Wamenaker yang Terjaring OTT KPK Pernah Desak Koruptor Dihukum Mati
Wamenaker Immanuel Ebenezer pernah menuntut agar para koruptor dihukum mati. Menurutnya, mereka adalah akar permasalahan bangsa Indonesia.
"Kita lihat pemerintahan Pak Prabowo ini bisa diandalkan dalam melawan korupsi," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV.
Baca juga: Peneliti Gempa Ingatkan, Jakarta Bisa Bernasib Seperti Aceh
Baca juga: Hari Ini Indonesia Diguncang 40 Kali Gempa, BMKG Catat Pusatnya Tersebar di Berbagai Wilayah Ini
Dia lantas membandingkan pemberantasan korupsi di era kepemimpinan Jokowi, yang dianggapnya masih ada kekurangan.
Menurutnya, kekurangan tersebut bakal diperbaiki di era pemerintahan Prabowo. Noel menuturkan Prabowo tidak bakal pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Kita ketahui bahwa di pemerintahan Pak Jokowi itu ada satu problem, tuntutan publik, kurangnya penanganan kasus korupsi."
"Karena ini penanganan berkelanjutan, saya lihat penanganan korupsi Pak Prabowo sangat luar biasa. Orang-orang yang tak tersentuh hukum, di pemerintahan Pak Prabowo, tersentuh," tegasnya.

Dugaan Pemerasan
Kembali ke persoalan OTT, Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengungkapkan OTT KPK berkaitan dengan dugaan pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
"(OTT Noel terkait dugaan) pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3," katanya Kamis (21/8/2025).
Dalam OTT tersebut, KPK turut menyita beberapa aset seperti uang, puluhan mobil, dan dua motor mewah merek Ducati.
Namun, Fitroh tidak menjelaskan apakah seluruh aset tersebut milik Noel atau tidak. Pasalnya, selain Noel, penyidik KPK turut menangkap 20 orang lainnya.
Baca juga: KIP Kuliah 2025 Masih Dibuka hingga 31 Oktober 2025, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Baca juga: Bansos PKH dan BPNT 2025 Tahap III Sudah Siap Cair, Begini Cara Cek Penerima Bantuan
Cari Pengganti Noel
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menuturkan Prabowo bakal segera mencari pengganti Noel setelah terjaring OTT KPK.
Prabowo, katanya, menghormati penuh proses hukum di KPK dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada lembaga antirasuah.
“Presiden sudah dapat laporan dan beliau sampaikan bahwa itu ranah hukum, beliau hormati proses di KPK dan dipersilahkan untuk proses hukum itu dijalankan sebagaimana mestinya,"
"Dan apabila nanti terbukti maka akan secepatnya dilakukan pergantian,” kata Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Ia menambahkan pemerintah turut prihatin karena Wamenaker menjadi pejabat pertama di kabinet yang terjaring OTT KPK.
“Tentu kami mewakili pemerintah menyampaikan keprihatinan salah satu anggota koalisi merah putih diinfo jadi salah satu yang kena operasi tersebut,” ujarnya.
Wamenaker Terjaring OTT KPK
Wamenaker Immanuel Ebenezer
Immanuel Ebenezer Desak Koruptor Dihukum Mati
Hukum Mati Koruptor
Kasus Wamenaker Immanuel Ebenezer
Sosok & Sepak Terjang Rudy Tanoe, Kakak Hary Tanoe Terjerat Korupsi Bansos,Bikin Negara Rugi Rp200 M |
![]() |
---|
Turnamen Voly Piala Wabup Pidie Disorot, Warga Keluhkan Penjualan Tiket |
![]() |
---|
VIDEO - Dua Unit Rumah Dinas Guru SD Lentong Aceh Singkil Terbakar |
![]() |
---|
Kowad TNI AD Dipecat Usai Terlibat Hubungan Sesama Jenis di Surabaya, Padahal Sudah Bersuami |
![]() |
---|
VIDEO - Rusia Lepas Tangan soal Eks Marinir TNI AL Satria Kumbara Jadi Tentara Bayaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.