Cerita Mahasiswi dari Papua, Nekat Kuliah ke Aceh Meski Banyak yang Bilang Daerah Rasis

Cerita itu disampaikannya dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh

Editor: Yocerizal
Serambinews.com
NEKAT KE ACEH - Foto tangkapan layar Tiktok, Sabtu (23/8/2025). Mahasiswi baru asal Papua menceritakan pengalamannya berangkat ke Aceh, dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh. 

Pengalaman berikutnya ia dapatkan saat jalan-jalan bersama senior di himpunan mahasiswa Papua di Aceh.

Saat singgah di sebuah warung, ada seseorang yang menyapanya dengan ramah.

"Ada abang-abang bilang, 'kakak papua, kita bersaudara'," sapa pria tersebut.

Dari situlah, kekhawatirannya bahwa Aceh rasis menjadi sirna semuanya. Aceh ternyata tidak seperti yang digambarkan di luar sana.

Baca juga: Usai 3 Nyawa Melayang, Kini di Jalan Tol Padang Tiji Dipasang Pamflet Larangan Masuk

Baca juga: MSAKA21: Jejak Panjang yang Sunyi, Aceh Sebelum Hindu–Buddha- Bagian VI

Ia lalu menghubungi ayahnya di Papua, mengabarkan tentang kondisinya dan juga kondisi di Aceh.

"Bapak saya itu dua malam dia tidak tidur.

"Kami Katolik, dia pegang buku doa semacam Alquran di sini,"

"Dia pegang, duduk di depan meja, terus berdoa,"

"Bunda maria, semoga anak saya di sana dilindungi," ucap mahasiswi tersebut.

Karena saat itu jaringan seluler agak susah, sehingga komunikasi dia dengan sang ayah terputus-putus. Hal itu membuat ayahnya panik.

"Kamu kenapa?" tanya ayahnya.

"Saya sampaikan, saya sudah sampai di banda," jawab si mahasiswi.

"Saya selamat. Di sini aman,"

"Rasis, apa itu rasis, di Banda Aceh tidak ada rasis," ucapnya kepada sang ayah.

Baca juga: Istri di Banda Aceh Pasok Berondong ke Rumah saat Suami Dinas Luar Kota, Rahasia Gelap Terkuak

Baca juga: Honorer Wajib Tahu, Ini Perbedaan PPPK Paruh Waktu dan Penuh Waktu 2025

Mahasiswi Papua itu mengaku semakin yakin saat melihat sambutan dari ISBI Aceh.

"Jadi saya mau bilang, terima kasih buat ISBI, menerima, mahasiswa Papua dengan begitu baik,"

Ia pun berharap, semoga tahun depan, Papua Selatan mengirim lebih banyak lagi mahasiswa buat ke Aceh.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved