Angka Kematian Jemaah Haji 2025 Capai 8 Kali Lipat Batas Toleransi, Arab Saudi Peringatkan Indonesia

Teguran ini menunjukkan betapa seriusnya perhatian pemerintah Arab Saudi terhadap keselamatan jemaah.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/FIRDA JANATI
Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf saat ditemui di Asrama Haji Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Mochamad Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan, mengungkapkan bahwa pemerintah Arab Saudi memberikan peringatan serius kepada Indonesia terkait tingginya angka kematian jemaah haji asal Indonesia pada musim haji 2025.

Menurutnya, Arab Saudi hanya menolerir sekitar 60 kematian jemaah asal Indonesia.

Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia mencapai lebih dari 470 orang.

 “Seharusnya angka kematian yang ditolerir sekitar 60. Sementara kita tahun ini 470-an. Berarti delapan kali lipat dari angka yang ditolerir pemerintah Saudi,” ujar Gus Irfan di Jakarta Pusat, Sabtu (23/8/2025).

Teguran ini menunjukkan betapa seriusnya perhatian pemerintah Arab Saudi terhadap keselamatan jemaah.

Apalagi, angka kematian tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kematian tertinggi di antara negara-negara pengirim jemaah haji.

Baca juga: Pembangunan Jeddah Tower di Arab Saudi Dilanjutkan, Bakal jadi Gedung Tertinggi di Dunia

Berapa Jumlah Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia?

Berdasarkan laporan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag), sebanyak 447 jemaah asal Indonesia meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah haji 2025.

Dari jumlah itu, 274 orang atau 62,30 persen merupakan jemaah laki-laki, sementara 173 orang atau 38,70 persen lainnya adalah perempuan.

Mayoritas jemaah yang wafat adalah lanjut usia (lansia), yaitu sekitar 64,88 persen atau 290 orang.

Sedangkan 35,12 persen atau 157 jemaah berusia antara 41 hingga 64 tahun.

Data ini menunjukkan bahwa faktor usia menjadi salah satu penyumbang terbesar tingginya angka kematian jemaah.

 Apa Penyebab Teguran Serius dari Putra Mahkota Saudi?

Teguran serupa juga diterima langsung oleh Presiden Prabowo Subianto saat bertemu Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS).

Gus Irfan yang mendampingi Presiden menyebutkan bahwa isu tingginya angka kematian jemaah haji asal Indonesia kembali disinggung dalam pertemuan tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved