Hasil Tes DNA Buktikan Anak Lisa Mariana Bukan Anak RK, Pengacara Revelino Minta Lisa tak Dimaafkan

Restorative justice atau keadilan restoratif, sebuah pendekatan penyelesaian perkara pidana yang menekankan pada pemulihan hubungan sosial dan rekonsiliasi antara pelaku, korban, keluarga, dan masyarakat melalui dialog dan mediasi, bukan hanya pada pembalasan atau pemidanaan formal.

Namun, niat Muslim itu rupanya ditentang oleh kuasa hukum Revelino, Fikri Wijaya.

"Saya mau berpesan ya karena saya lihat lawyernya Pak RK membuat ruang dan waktu untuk berdialoh bahkan melakukan RJ, kalau itu bisa dimungkinkan."

"Saya orang pertama yang kecewa kalau hak itu dilakukan," beber Fikri, dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (24/8/2025).

Baca juga: Sambil Menangis, Lisa Mariana Sampaikan Permintaan Maaf ke Atalia Praratya

Fikri lantas meminta istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya untuk tak memberi maaf.

Kepada wanita yang akrab disapa Bu Cinta itu, Fikri memberi pesan.

"Sampaikan salam saya dengan Bu Cinta. Bu Cinta jangan bairkan Pak RK memaafkan Lisa Mariana. Karena apa? Enggak usah sok baik dengan perempuan ini," tandas Fikri.

Menurutnya, di dunia ini tak ada perempuan yang mendukung ibu dua anak itu diberi maaf.

"Enggak ada di dunia ini, perempuan yang mau mendukung kalau itu dimaafkan si perempuan ini (Lisa). Kasih pembelajaran buat ani-ani  ini biar menjadi contoh buat ani-ani di Indonesia," tegasnya.

"Jangan merusak rumah tangga, menyerang kehormatan orang lain," lanjut Fikri.

Fikri sebelumnya menjadi pihak yang sangat senang dengan hasil tes DNA Ridwan Kamil tak identik dengan putri wanita bernama asli Lisa Mariana Presley itu.

"Mengenai hasil DNA yang kita tunggu-tunggu itu, kami mah sudah senyum-senyum saja.

Artinya senyum itu kami sangat yakin bahwa hasilnya itu akan negatif kalau dengan RK," ujar Fikri Wijaya dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Sabtu (23/8/2025).

Di momen itu, Fikri Wijaya menyinggung soal aksi Lisa Mariana yang tak terima hasil tes DNA anaknya dengan RK itu dinyatakan negatif.

Bahkan Lisa mengaku ingin melakukan tes DNA untuk kedua kalinya di luar negeri.