Kisah Gubernur Babel Hidayat Arsani, Dibuang saat Bayi dengan Bekal Dua Botol Susu dan Popok
Ada kisah memilukan dibalik kesuksesan Gubernur Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani. Saay bayi ia dibuang orang tuanya ke tong sampah.
Nama Hidayat Arsani tidak asing lagi bagi masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Hidayat Arsani yang lahir pada 21 Agustus 1963 ini tercatat sebagai salah satu pengusaha sukses di Bumi Serumpun Sebalai yang memiliki banyak bidang usaha di bawah bendera Arsani group.
Dia sukses menggeluti sejumlah bidang usaha.
Selain sukses di dunia bisnis, Hidayat Arsani juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung sejak 12 Mei 2014 hingga 12 Mei 2017.
Ia pernah memperoleh penghargaan Maha Karya Pembangunan dari Provinsi Bangka Belitung oleh Gubenur Babel Eko Maulana Ali tahun 2012.
Hidayat Arsani membangun sejumlah fasilitas kesehatan, di antaranya RS Muhaya dan RS Arsani.
Baca juga: VIDEO Bupati Al-Farlaky Sambut 5 Nelayan Aceh yang Terdampar di Kepulauan Aru Maluku
Baca juga: Cerita Nelayan Aceh Disiksa Sesama Aceh di Pulau Aru Maluku, tak Tahan Lagi Akhirnya Pilih Lari
Muhaya dan Arsani, dua rumah sakit milik Hidayat itu namanya diambil dari nama kedua orangtuanya.
Pemberian nama Muhaya dan Arsani itu sebagai bentuk penghormatan Hidayat kepada kedua orangtuanya.
Tak puas dengan dunia bisnis, Hidayat pun terjun ke dunia politik.
Hidayat Arsani tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung sejak 12 Mei 2014 hingga 12 Mei 2017.
Dan saat ini, ia menjadi Gubernur Babel periode 2025-2030, setelah berhasil meraih suara terbanyak dalam Pilkada 2024 kemarin.(*)
Bangka Belitung (Babel)
Hidayat Arsani
Gubernur Babel Hidayat Arsani
Kisah Gubernur Babel Hidayat Arsani
Gubernur Babel Hidayat Arsani Dibuang saat Bayi
Profil Gubernur Babel Hidayat Arsani
Hidayat Arsani tak Kenal Orang Tuanya
Gubernur Babel Hidayat Arsan Dibuang Saat Bayi
Wirausaha Muda Didorong Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif di Banda Aceh |
![]() |
---|
Update Cuaca Minggu, 24 Agustus 2025 Tiga Kecamatan di Aceh Singkil Dilanda Hujan |
![]() |
---|
Mualem Tegaskan Hidupkan Kembali Jejak Dagang Aceh-Melayu Via Jalur Laut |
![]() |
---|
3 Anak Asuh Forum Dakwah Perbatasan Lanjut Pendidikan ke Madrasah Mustafawiyah Kedah, Malaysia |
![]() |
---|
Mualem: Dulu Kita Berkiblat ke Medan dan Jakarta, Kini ke Kuala Lumpur dan Penang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.