Berita Banda Aceh

Andalkan Kacang Koro Pedang, Rumoh Pangan Aceh Raih Prestasi Nasional di Program Yayasan BUMN

Dengan mengangkat tema ketahanan pangan, RPA alias Aceh Food Bank, memperkenalkan kacang koro pedang sebagai alternatif kedelai impor.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Subur Dani
For Serambinews.com  
WIRAUSAHA SOSIAL TERBAIK - 20 Wirausaha Sosial Terbaik se-Indonesia foto bersama dalam ajang kompetisi sosial bergengsi Pikiran Terbaik Negeri 2025 yang diselenggarakan Yayasan BUMN di Jakarta Selatan, 22-24 Agustus 2025. Salah satu yang terpilih adalah Rumoh Pangan Aceh yang dihadiri direktur eksekutifnya, Rivan Rinaldi (nomor 7 dari kiri di barisan depan). 

“Dengan pencapaian ini, RPA siap melanjutkan perjuangan untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia, memberdayakan petani lokal, serta memperkenalkan kacang koro pedang sebagai solusi nyata untuk kemandirian pangan bangsa,” ujar Rivan Rinaldi.

Sekilas RPA

RPA atau Aceh Food Bank dibentuk tahun 2024 di Banda Aceh dengan wilayah kerja seluruh Aceh atas prakarsa Rivan Rinaldi, Dr Ir Mustafa Abubakar MSi, Adron, Cut Soraya, Yarmen Dinamika, Dr Siti Rahmah SH MKn, Ir Rama Herawati MP, dan beberapa orang lainnya.

Selain sudah menanam berhektare-hektare kacang koro pedang di sejumlah titik di Aceh Besar, RPA juga sudah melatih belasan perempuan di Alue Naga, Banda Acceh, agar terampil membuat tempe berbahan kacang koro pedang, di samping ada juga tempe yang bahannya hasil gabungan kacang koro pedang dan kedelai.

Baca juga: Gubernur Aceh Mualem Terima Kunjungan Kapolda Aceh Marzuki Dengan Hangat di Meuligoe Gubernur Aceh

Akhir Agustus ini, tempe kacang koro produk RPA mulai dipasarkan secara luas sebagai alternatif tempe kedelai yang bahan bakunya semakin mahal karena sebagian besar bersumber dari impor, terutama dari Amerika Serikat.

Seperti dikatakan Rivan Rinaldi, RPA terus mengawal ketahanan pangan di Aceh dengan melibatkan sumber daya lokal dan ramah lingkungan.

RPA juga memilki program sosial, antara lain, sedekah sayur per dua minggu kepada keluarga yang membutuhkan perbaikan gizi, di samping bekerja sama dengan sejumlah toko swalayan dan restoran cepat saji untuk meredistribusikan makanan layak konsumsi kepada kalangan yang membutuhkannya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved