Perang Gaza

Netanyahu Mendesak Tentara untuk Segera Menduduki Gaza

Koresponden Channel 12 Israel, Nir Dvori, melaporkan bahwa tentara telah memulai persiapan untuk menduduki kota Gaza, mengungkapkan

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/MEDSOS
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia sedang menjalankan "misi suci bersejarah dan spiritual Yahudi" untuk mewujudkan rencana apa yang disebut visi ‘Israel Raya’, yang mencakup wilayah yang diperuntukkan bagi negara Palestina dan kemungkinan bagian dari Yordania saat ini dan Mesir. 

Saluran tersebut melaporkan bahwa Netanyahu telah menyebut operasi tersebut "Tangan Besi" dalam beberapa hari terakhir.

Dalam kunjungannya ke komando militer di Gaza di Israel selatan, Netanyahu mengumumkan persetujuannya terhadap strategi militer untuk merebut kembali Kota Gaza dan memerintahkan para pejabat untuk segera memulai negosiasi guna membebaskan semua sandera dan mengakhiri konflik dengan persyaratan yang dapat disetujui Israel.

"Dua hal ini—mengalahkan Hamas dan membebaskan semua sandera kita—berjalan beriringan," tegasnya.

Pernyataan ini tampaknya merupakan pengakuan publik pertama Israel atas proposal gencatan senjata terbaru Mesir dan Qatar.

Menurut perwakilan Mesir dan Hamas, proposal ini sangat mirip dengan proposal sebelumnya yang telah disetujui Israel sebelum perundingan menemui jalan buntu bulan lalu.

Perjanjian yang diusulkan akan mencakup pembebasan beberapa sandera dengan imbalan warga Palestina yang ditahan oleh Israel, penarikan pasukan Israel, dan perundingan yang bertujuan untuk membangun gencatan senjata yang lebih langgeng.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved