Jejak Kelam Dwi Hartono, Dulu Tersangka Kasus Pemalsuan Ijazah, Kini Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Rekam jejak Dwi Hartono kini terungkap, ia ternyata pernah menjadi tersangka kasus pemalsuan ijazah.

Editor: Amirullah
Tribun Jambi/ ISt
TERDUGA OTAK PELAKU - Dwi Hartono, seorang motivator sekaligus pengusaha ditangkap karena diduga menjadi otak pelaku pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta. Dia ditangkap bersama dengan dua terduga tersangka lainnya YJ dan AA, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025). Dwi Hartono adalah motivator yang diduga jadi otak pelaku pembunuhan Kacab Bank BUMN. 

Dwi Hartono kemudian menyusun rencana untuk menghabisi nyawa mantan penyiar radio itu.

Dwi Hartono ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya bersama dua tersangka lain, YJ dan AA, di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 20.15 WIB.

Penangkapan berlangsung tanpa perlawanan. Sehari setelahnya, polisi juga mengamankan pelaku lain berinisial C di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Sebelumnya, empat orang berinisial AT, RS, RAH, dan RW telah ditangkap di Jakarta dan Labuan Bajo.

Jasad Ilham Pradipta ditemukan sehari setelah penculikan, Kamis (21/8/2025), di area persawahan Bekasi.

Korban dalam kondisi kaki dan mata dililit lakban, diduga menjadi korban eksekusi setelah diculik dari area parkir sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Baca juga: Profil Dwi Hartono Dalang Pembunuhan Ilham Kacab Bank, Motivator, Mitra Hotman Paris

Dwi Hartono Pernah Bermitra dengan Hotman Paris

Dwi Hartono dan Hotman Paris dikenal karena kemitraan mereka dalam memberikan dukungan finansial dan pendidikan kepada korban penyekapan dan rudapaksa di Lampung Utara pada awal 2024.

Dwi Hartono menanggung biaya pendidikan korban hingga tingkat S2 melalui beasiswa yang didukung oleh Hotman Paris. 

Dwi Hartono memberikan beasiswa pendidikan pada NA, siswi SMP yang merupakan korban rudapaksa dan penyekapan di Kabupaten Lampung Utara.

NA disekap selama tiga hari oleh kawanan pelaku yang berjumlah 10 orang.

Bersama pengacara ternama Hotman Paris, Dwi Hartono memberi pernyataan dan kesiapan menyalurkan beasiswa bagi korban sampai ia menempuh jenjang pendidikan tinggi S1 dan S2.

“Saya atas nama pribadi dan Hartono Foundation akan memberikan beasiswa sampai S1. Adapun nanti apabila keluarga atau Bang Hotman merekomendasikan S1 hukum, biar kedepan bisa sukses seperti Bang Hotman, maka kami siap memberi beasiswa sampai S2 sekalipun,” ujar Dwi Hartono saat menggelar konferensi pers di Restoran Hotmen.

Dukungan moril dan materil berupa beasiswa pendidikan ini, menurut Dwi, diyakini mampu menjadi bekal bagi korban untuk meniti masa depan.

“Kita tahu bahwa pendidikan tidak 100 persen menjamin orang menjadi sukses. Namun dengan pendidikan, kita yakin bahwa orang akan memiliki pengaruh besar untuk menjadi sukses,” imbuh pengusaha yang tinggal di Cibubur ini.

Sempat Viral Punya Helikopter

Dwi Hartono merupakan pria kelahiran Rimbo Bujang, Jambi, dan tinggal di kompleks elite Kota Wisata, Gunung Putri, Bogor.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved