Wanita Pedagang Baju di Berastagi Tewas Ditikam Perampok, Pelaku Ngaku Butuh Uang Buat Lahiran Istri

Pelaku diketahui berinisial WS (27) ditangkap tidak lama setelah merampok dan membunuh korban.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Lina Abrina br Simanjuntak (46) pedagang baju di Pajak Buah Berastagi, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) tewas ditusuk oleh pria yang berpura-pura membeli dagangannya. Pelaku diketahui berinisial WS (27) ditangkap tidak lama setelah merampok dan membunuh korban. 

Eriks menyebut pelaku mengambil uang dan emas korban.

Perwira pertama polri itu belum memerinci jumlah uang dan emas yang diambil pelaku.

Namun, kata Eriks, emas korban tersebut bukan emas asli, sehingga tidak laku dijual.

Baca juga: Remaja 14 Tahun Tikam Pria hingga Tewas di Manado, Dipicu Masalah Sepele

 

Gemparkan warga

Sebelumnya, Korban ditemukan meninggal dunia di kiosnya, yang berada di kompleks Pasar Buah Berastagi, Minggu (24/8/2025) malam. 

Jenazah Lina Abrina br Simanjuntak ini, ditemukan tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan. 

Kabar meninggalnya wanita yang biasa dipanggil Mak Ika ini, menggemparkan rekan sesama pedagang di Pasar Buah Berastagi.

Mereka tak menyangka jika wanita yang selama ini berjualan baju dan cinderamata itu tewas secara mengenaskan di kiosnya. 


Salah satu pedagang yang ditemui di sekitar lokasi kejadian S br Ginting, mengaku memang selama mengenal korban ia tidak terlalu akrab.

Namun, karena sama-sama berjualan di pasar tersebut, dirinya mengaku cukup sering menyapa setiap kali datang dan pulang berjualan. 

"Memang selama ini cuma saling sapa aja kami, enggak yang dekat kali. Tapi enggak nyangka juga lah," ujar br Ginting, Senin (25/8/2025). 

Ketika ditanya perihal keseharian korban, dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti secara mendalam.

Namun dirinya menjelaskan jika selama kenal dengan korban, ia mengetahui jika pribadi korban cukup baik. 

"Ya kenal gitu saja, kalau ada masalah atau enggak ya enggak pernah dengar. Kami pun sesama pedagang ya baik semua, enggak ada yang punya masalah. Apalagi kalau lagi ramai wisatawan, ya kami sibuk masing-masing di kios," katanya. 

Amatan www.tribun-medan.com, terbaru di lokasi kejadian tampan sudah dipagari dengan garis polisi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved