SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Undangan makan tirom (tiram) dari Syardani M Syarif atau yang lebih populer disapa Teungku Jamaica pada, Sabtu (18/11/2017) malam, benar-benar mengubah pendapat saya tentang hewan laut yang satu ini.
Pasalnya, selama ini saya hanya pernah mencicipi tiram yang sudah dimasak dengan bumbunya.
Tapi malam itu, di sebuah rumah di kawasan Krueng Barona Jaya, saya bersama belasan orang lainnya, disajikan tiram yang dipanggang alias barbekyu.
Hanya tiram panggang, tanpa campuran bumbu apapun.
Awalnya, saya, juga belasan orang yang hadir malam itu, enggan menyentuh tiram yang dipanggang dalam teflon itu.
Gli, lan, eneg, atau apa lah istilahnya.
Intinya, tak ada satu pun yang tertarik untuk menyentuh 16 tiram barbekyu yang masih mengeluarkan asap di dalam alat pemanggang tersebut.
(Baca: Pelopor Rumah Tiram Tibang Jadi Inspiratif)
(Baca: Menyantap Tiram di Hiroshima)
Adalah Muhammad Daud, artis Eumpang Breuh yang awalnya memaksa untuk makan.
Padahal, menurut pengakuan Daud, dia seumur hidup tidak pernah makan tiram, yang dimasak dengan bumbu, apalagi yang dipanggang tanpa campuran apapun.
Namun apa yang terjadi? Daud sempat menutup matanya, seperti memaksa menelan tiram setengah matang itu.
Sedetik kemudian, tangan Daud kembali mengambil tiram yang dipanggang bersama sebelah cangkangnya.
(Baca: VIDEO: Cupilkan Film Terbaru Eumpang Breuh, Bu Guru Jadi Rebutan)
(Baca: Elak Bus, Mobil Bintang Eumpang Breuh Terjun ke Jurang di Seulawah)