Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Seekor buaya besar yang sudah beberapa hari masuk ke aliran Krueng Peudada, Bireuen di kawasan Desa Blang Kubu dan Garot, hingga sore, Kamis (08/02/2018) belum berhasil ditangkap Tim BKSDA yang turun mencari menggunakan perangkap.
Diperkirakan buaya tersebut bersembunyi di kawasan yang telah dipasang police line dan banyak warga mendekati kawasan sungai itu untuk melihat buaya secara dekat yang pada waktu tertentu menampakkan diri.
Baca: VIDEO Detik-detik Warga Berhasil Tangkap Buaya Putih Raksasa Seberat 1 Ton
Kapolres Bireuen, AKBP Riza Yulianto SE SH melalui Kapolsek Peudada Iptu Hadriman S Sos mengatakan, usaha untuk menangkap buya sudah dilakukan dengan menggunakan perangkap, namun hingga sore belum berhasil menggiring binatang liar tersebut masuk perangkap.
“Belum tertangkap, kami rapat lagi evaluasi di PPI Peudada untuk mensetrilkan lokasi, naik spedboat lagi mengiring ke perangkap,” ujarnya.
Bahkan, pada beberapa tempat telah dipasang police line di dekat rumah dan kebun warga di sekitar bandaran sungai Desa Blang Kubu untuk mencegah warga mendekati kawasan itu.
Baca: Lokan dari Sarang Buaya Tembus Pasar Nasional
Buaya sulit muncul atau bergerak apabila ada keributan atau banyaknya warga mendekati kawasan tersebut, sehingga usaha menjebak buaya untuk masuk perangkap terganggu.
Tim gabungan dari Muspika dan Satpol Airud serta dari BKSDA Aceh, menumpang Kapal Patroli Hiu 1 Satpol Airid pergi menuju lokasi pemasangan perangkap besi dan sekalian petugas menambah umpan pancingan buaya.
Camat Peudada, Drs M Hasan dan Kapolsek Peudada Iptu Hadriman SSos mengatakan, reptil itu masih timbul tenggelam menunjukkan wujudnya belum tertangkap dan posisi buaya itu diduga masih di bawah pohon bambu. (*)