Akibat Lakukan Perbuatan Tak Patut di Makam Keramat, Pasangan Ini Gencet dan Berakhir Tragis

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuburan Keramat. (Bangka Pos/ Kolase.)

"Karena di sini makam keramat, maka kita harus menjaga sikap agar tidak mendapatkan pengalaman buruk", terang Salam.

Ia juga menambahkan peraturan yang diterapkan seperti tidak boleh merasa sombong, dilarang buang air kecil sembarangan, tidak boleh mabuk - mabukan apalagi bila sampai berzina didekat area makam, jika sampai itu terjadi maka bersiaplah untuk menaggung resikonya.

Baca: Sekdakab Lantik 53 Pejabat Eselon III dan IV di Gayo Lues, Hampir Separuh Tidak Hadir

Baca: Pembukaan Kedubes Amerika Serikat di Yerusalem Pada 14 Mei 2018, Donald Trump Tidak Akan Hadir

Salam juga berbagi pengalaman dari cerita ayahnya ketika masih hidup, peristiwa yang tak ingin dirasakan oleh setiap orang itu bermula ketika ada sepasang muda - mudi yang sedang dimabuk asmara berjalan beriringan sambil berpegangan tangan duduk diseputaran makam.

Karena dulunya kondisi komplek pemakaman masih sepi, akhirnya dengan sadar pasangan yang belum resmi menjadi suami istri tersebut melakukan hubungan suami istri.

"Menurut ayah saya cerita tersebut nyata dan pernah terjadi di tahun 2000 kebawah", jelasnya.

Setelah melakukan hubungan terlarang, bukannya memasang pakaiannya secara diam - diam, tetapi pasangan tersebut malah berteriak minta tolong.

Teriakannya yang besar langsung mengundang keramaian warga sekitar, saat ditemui kondisi pasangan tersebut sangat miris, dengan kondisi tak tanpa busana mereka terlihat sedang bertindih badan.

Akhirnya mereka dibawa warga menuju rumah sakit terdekat, warga sekitar juga langsung mengabarkan keluarga pasangan tersebut.

Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter mengatakan kalau alat kelamin si pria bertambanh ukuran dan tidak bisa dikeluarkan dari dalam kemaluan pasangan wanitanya.

Karena keluarga merasa malu, keputusan sepenuhnya diberikan kepada dokter, akhirnya dokter menyarankan untuk memotong kelamin pria tersebut.

Setelah berhasil dipisahkan pasangan itu akhirnya meninggal dunia.

"Itu adalah cerita dari ayah saya dan yang menyaksikannya warga sekitar", tutur Salam.

Baca: Rokok Eletrik Meledak dan Membakar Rumah, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Baca: Wakili Regional Aceh-Sumut ke Nasional, Camat Lepas Keberangkatan SSB Benteng Gatra ke Mamuju

Empat Kasus Pasangan Gencet di Indonesia

Gancet atau penis captivus adalah kasus di mana alat kelamin pria tidak bisa keluar dari alat kelamin wanita.

Secara medis, ini memang sangat mungkin terjadi karena kelamin wanita menyusut atau vaginimus.

Halaman
1234

Berita Terkini