Kemungkinan besar dia dan Meghan Markle akan punya banyak hal untuk dibicarakan, karena sama-sama aktif untuk kegiatan amal.
Baca: Belasan Rumah Terbakar di Kramat Dalam
6. Tak dapat gunakan tittle Princess of Wales
Ketika Camilla menikah dengan Pangeran Charles pada tahun 2005, ia memperoleh keluarga baru dan beberapa gelar kerajaan baru yang berkilau, termasuk salah satu Princess of Wales.
Namun, ia tidak pernah secara formal menggunakan gelar itu untuk menghormati pemilik sebelumnya, Putri Diana.
Sebaliknya, Camilla memilih untuk mengambil bentuk feminin dari gelar suaminya, Duke of Cornwall, yang juga milik Diana selama pernikahannya tetapi kurang terkait dengan mendiang sang puteri.
Baca: Dipecat dari Pesbuker, Raffi Ahmad Sahur Bareng Nagita Slavina Hingga Lakukan Hal Romantis Ini
7. Perbaiki citra buruk dengan bantuan orang lain
Ketika Charles dan Camilla menunjukkan hubungan mereka ke publik menyusul perceraian mereka, Pangeran Wales sangat sadar akan fakta bahwa mereka menerima banyak tanggapan negatif dari publik Inggris.
Akibatnya, ia mempekerjakan Mark Holland untuk meningkatkan profil publik Camilla.
Holland sebelumnya bekerja dengan Charles untuk memperbarui citranya sendiri setelah bercerai dengan Putri Diana.
Well, sebenarnya Camilla nggak bisa disebut pelakor karena sejak awal dia memang sudah dekat dengan Prince Charles.
Belum lagi faktanya, hubungan keduanya sejak awal memang dihalangi oleh berbagai masalah dari campur tangan ayah Camilla hingga aturan Kerajaan Inggris, hingga membuat Pangeran Charles mau tak mau menikahi Lady Diana.
Cinta Camilla dan Charles telah terjalin sejak remaja! (Tribunstyle.com/Tisa Ajeng)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Camilla Parker - 7 Fakta Jarang Diketahui Orang dari 'Perebut' Hati Pangeran Charles dari Lady Diana