Usai Tembak Pesawat dan Lukai Pilot, Anggota KKB Tembak Warga di Papua, 3 Orang Tewas

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

SERAMBINEWS.COM, NDUGA – Usai menembak pesawat milik Trigana jenis Twin Otter, anggota kelompok kriminal bersenjata ( KKB) secara membabi buta menyerang warga di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (25/6/2018).

Akibat aksi koboi KKB di wilayah Bandara Kenyam, sebanyak lima orang warga terkena tembakan dan tiga di antaranya tewas.

“Jadi, benar ada tiga orang tewas dan dua luka-luka akibat ulah kelompok KKB,” ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, Senin siang.

Baca: Tepat Hari Ini, Mengenang Raja Pop Dunia Michael Jackson yang Meninggal Dunia 9 Tahun Lalu

Baca: Jelang Pekan Kebudayaan Aceh VII, Ini Permintaan Wagub kepada Peserta dari Seluruh Kabupaten/Kota

Kamal menjelaskan, penyerangan terhadap warga terjadi ketika aparat TNI dan Polri menyisir anggota KKB yang sebelumnya menembak pesawat milik maskapai Trigana yang mengangkut logistik pemilu dan BKO Brimob.

“Ternyata ketika kita sisir, kelompok ini membagi dua kelompok, yang satu ke wilayah perbukitan dan yang satu kelompok lagi ke pinggiran bandara yang dekat dengan aktivitas masyarakat. Lalu kelompok inilah yang menembaki warga,” kata Kamal.

Kemal mengaku belum bisa memberikan informasi secara detail korban penembakan.

“Yang jelas, informasinya ada tiga orang tewas dan dua orang luka-luka.

Baca: Harry Moekti Meninggal Dunia, Ternyata Ustaz Abdul Somad Ngefans Sejak Belasan Tahun

Baca: Polres Lhokseumawe Ciduk Agen Judi Bola Piala Dunia 2018, Sehari Bisa Kumpulkan Uang Berjuta-juta

Namun, kita belum bisa pastikan jumlah korbannya secara detail lantaran akses komunikasi susah di sana,” paparnya.

Kamal menegaskan, dalam situasi menjelang pilkada, Papua saat ini dalam kondisi siaga satu.

“Kita masih dalami, apa motif mereka. Apakah menggagalkan pilkada atau ada motif lain.Tapi yang jelas, mereka sudah mengganggu stabilitas keamanan di Papua, khususnya di Nduga,” katanya.

Pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU ditembaki orang tak dikenal di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Jumat (22/6/2018).(dok. Pengdam 17 Cenderawasih) 

Baca: Ini Daftar Peringkat 10 Universitas Terbaik Dunia 2018-2019, Adakah Kampus Anda?

Baca: Polres Pidie Ringkus Komplotan Pencuri Sofa, Kulkas, Lemari dan Spring Bed di Mess Karyawan PT SIA

Aparat keamanan minim

Kamal menambahkan, kondisi Kabupaten Nduga yang cukup luas dan tingkat kerawanan yang tinggi tak sebanding dengan jumlah aparat TNI dan Polri yang ditugaskan di sana.

“Di sana hanya ada polsek dan Koramil. Tentunya jumlah personelnya tak banyak. Sebelumnya, secara bertahap 30 personel anggota Brimob sudah dikirim ke sana untuk melakukan BKO. Namun, saat mereka tiba di sana langsung disambut dengan tembakan, yakni pada hari Jumat dan hari ini (red),” paparnya.

Kamal menambahkan, sebelumnya sudah ada komunikasi dengan kepala daerah setempat, yang memberi jaminan tidak akan terjadi penembakan lagi.

“Sebenarnya, kita sayangkan terjadinya penembakan ini. Padahal saat ini adalah kondisi hari tenang menjelang pilkada. Namun, kelompok ini berupaya untuk menciptakan kondisi yang tidak aman di sana,” tambahnya.

 Sampai pukul 14.30 WIT, kondisi di Kenyam, khususnya di lingkungan bandara tidak kondusif. Bahkan bunyi-bunyi tembakan masih terdengar.

“Ya, sampai pada pukul itu masih berlangsung adu kontak senjata,” tutupnya.

Baca: DPRK Tetapkan 5 Anggota KIP Banda Aceh, Ini Orangnya

Baca: Warga Turki di Berbagai Negara Rayakan Kemenangan Erdogan

Pesawat Trigana Air Ditembak 

Sebelumnya diberitakan, kasus penembakan pesawat dengan korban pilot kembali terjadi di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, pada Senin (25/6/2018).

Penembakan ini diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB).

Sebelumnya, pada tanggal 22 Juni 2018, Kelompok KKB juga melakukan penembakan terhadap pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU rute Timika-Keneyam di lokasi yang sama.

 
Atas peristiwa itu, Co- Pilot Irena Nur Fadila terkena serpihan peluru pada pergelangan kaki.

Baca: Hasil Piala Dunia 2018 - 3 Gol Kolombia Pulangkan Polandia dari Rusia

Baca: Kembali Jadi Presiden Turki, Ini 4 Kekuasaan Baru Recep Tayyip Erdogan

Kali ini Kelompok KKB melakukan penembakan terhadap pesawat milik Trigana Air jenis Twin Otter yang dipiloti Capt Ahmad Kamil (27).

Pesawat ini mengangkut logistik Pemilu dan personil pengamanan.

Atas peristiwa itu, pilot Ahmad Kamil mengalami luka tembak di bagian punggung sebelah kiri.

Saat ini kondisinya tengah menjalani perawatan medis di Klinik Kenyam.

Baca: Kisah Harry Moekti, Dari Rocker Hijrah ke Panggung Dakwah, Dihantui Kegelisahan di Puncak Karir

Baca: Rayakan Momen Bersejarah Dibolehkan Mengemudi Mobil, Perempuan Arab Saudi Turun ke Jalan

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal membenarkan adanya penembakan terhadap pesawat Trigana jenis Twin Otter yang mengangkut logistik pemilu.

"Benar Kelompok KKB melakukan penembakan saat pesawat milik maskapai Trigana itu mendarat di Bandara Kenyam," paparnya.

Atas ulah Kelompok KKB, ungkap Kamal, pilot yang membawa pesawat terkena serpihan peluru dibagian punggung sebelah kiri.

"Pilotnya saat ini sudah mendapat perawatan. Informasinya, pilot bersama pesawat akan segera diterbangkan ke Kabupaten Jayawijaya," ujarnya.

Mengenai penembakan tersebut, lanjut Kamal, saat ini aparat gabungan TNI dan Polri tengah melakukan penyisiran guna menangkap para pelaku.

"Upaya penangkapan terhadap para pelaku masih kita lakukan. Untuk kondisi di sana, sampai sejauh ini masih kondusif," katanya.(*)

Baca: 439 Calon Tenaga Pelayanan Khusus Pemkab Agara Ikut Tes Baca Alquran

Baca: Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Dalam Sepekan, 3 Orang di Antaranya Tewas Ditembak 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Tembak Pesawat, Anggota KKB Tembak Warga di Papua, 3 Orang Tewas"

Berita Terkini