Fenomena ini juga umum dikenal dalam dunia hewan dan tumbuhan karena meningkatnya koefisien kerabat-dalam pada anak-anaknya.
Akumulasi gen-gen pembawa 'sifat lemah' dari kedua tetua pada satu individu (anak) terekspresikan karena genotipe-nya berada dalam kondisi homozigot.
Secara sosial, hubungan sumbang dapat disebabkan, antara lain, oleh ruangan dalam rumah yang tidak memungkinkan orangtua, anak, atau sesama saudara pisah kamar.
Hubungan sumbang antara orangtua dan anak dapat pula terjadi karena kondisi psikososial yang kurang sehat pada individu yang terlibat.
Beberapa budaya juga mentoleransi hubungan sumbang untuk kepentingan-kepentingan tertentu, seperti politik atau kemurnian ras.
Akibat hal-hal tadi, hubungan sumbang tidak dikehendaki pada hampir semua masyarakat dunia.
Semua agama besar dunia melarang hubungan sumbang.
Di dalam aturan agama Islam (fiqih), misalnya, dikenal konsep mahram yang mengatur hubungan sosial di antara individu-individu yang masih sekerabat.
Bagi seseorang tidak diperkenankan menjalin hubungan percintaan atau perkawinan dengan orang tua, kakek atau nenek, saudara kandung, saudara tiri (bukan saudara angkat), saudara dari orang tua, kemenakan, serta cucu.
Penyakit Mengerikan Bisa Datang Karena Inses
Melansir Hello Sehat, anak hasil inses akan memiliki kode genetik DNA yang tidak variatif karena mewarisi rantai DNA turunan dari Ayah dan ibunya yang sangat mirip.
Kurangnya variasi dalam DNA dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga Anda tidak dapat melawan penyakit dengan baik.
Satu studi menemukan bahwa 40 persen anak hasil hubungan sedarah antara dua individu tingkat pertama (keluarga inti) lahir dengan kelainan berupa cacat fisik bawaan, atau cacat intelektual parah.
Terlibat dengan perkawinan sedarah tidak berarti Anda pasti akan mendapatkan penyakit genetik atau sakit-sakitan. Anda hanya memiliki peluang yang lebih tinggi terhadap berbagai masalah kesehatan.
Dan, semakin banyak riwayat inses dalam satu pohon keluarga, akan semakin tinggi pula risikonya. Berikut penyakit berbahaya yang bisa saja terjadi: