Pasca-insiden penembakan tersebut, warga kompleks Reremi Permai sempat memblokade jalan dengan menggunakan seng dan kayu.
Mereka mendesak polisi agar segera menangkap pelaku. Blokade akhirnya dibuka sekitar pukul 22.00 WIT.
Warga memblokade Jalan Reremi Permai, Manokwari, dengan dahan pohon, Minggu (3/3/2019) pukul 08.00 WIT.
Blokade jalan itu disebabkan SD (25) yang ditemukan tewas dengan luka tembak di jalan tersebut pada Sabtu (2/3/2019) malam.
Ruas jalan lumpuh akibat blokade jalan tersebut.
Sebagian warga terpaksa harus berjalan kaki melintasi ruas jalan itu.
Petugas kepolisian setempat kemudian membuka paksa blokade jalan tersebut sekitar pukul 10.00 WIT.
Kabag Ops Polres Manokwari Kompol IGN Winardi mengatakan, keluarga korban berencana berdiskusi sebelum membawa pulang jenazah SD dari RSUD Manokwari.
"Saya tadi arahkan agar tidak memblokade jalan lagi, karena itu telah mengganggu kamtibmas," ujar Winardi, kepada wartawan, Minggu.
Baca: Bupati Minta Pertanggungjawaban Perusahaan Sawit
Baca: Guru SMAN Unggul Sigli Wakili Indonesia ke Korsel
Baca: Aceh Siap untuk Pengentasan Stunting
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Keluarga di Manokwari Bawa Jenazah ke Mapolres yang Diduga Ditembak Mati Oknum Brimob