Kalah Pemilu dan Ungkit Karpet Bantuan di Masjid, Caleg Nasdem Diusir Hingga Picu Bentrok Warga
SERAMBINEWS.COM - Sebuah insiden yang terkait dengan hasil Pemilu 2019 kembali terjadi.
Kali ini, insiden yang berujung bentrokan warga dua kelurahan terjadi di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Jumat (19/04/2019) siang.
Video yang merekam peristiwa ini ramai beredar di Youtube, media sosial, dan Whatsapp.
Beragam komentar pun diberikan netizen terhadap peristiwa tersebut.
Dikutip Serambinews.com dari Kompas.com, peristiwa ini dipicu pernyataan seorang Caleg DPR RI dari Partai Nasdem, Ahmad Hatari, yang mengungkit kembali bantuannya kepada masjid di Kelurahan Tomolou, Kota Tidore.
Bantuan tersebut di antaranya berupa karpet serta jam duduk besar.
Awalnya, Ahmad Hatari memberikan sambutan kepada jemaah seusai shalat Jumat (19/4/2019) di masjid itu.
Dalam sambutannya itu, Ahmad Hatari membahas masalah bantuan yang selama ini ia berikan, namun timbal baliknya tidak sesuai harapan.
Caleg dari Partai Nasdem itu hanya mendapatkan 700 suara pada Pemilu 2019 di kelurahan tersebut.
Baca: Caleg PDIP Meninggal karena Serangan Jantung, Caleg Nasdem Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca: Petugas Linmas yang Rusak Surat Suara di Langsa Mengaku Tim Sukses Caleg Parnas
Pernyataan Ahmad Hatari yang juga masih anggota DPR RI Dapil Maluku Utara itu spontan membuat warga marah.
"Jemaah yang ikut shalat Jumat itu terbawa amarah yang tidak bisa dibendung lagi, mereka langsung berteriak Ahmad Hatari agar keluar dari masjid dan meninggalkan Kelurahan Tomalou, karena di tempat ibadah ini Ahmad Hatari menyinggung soal bantuan di Masjid Tomalou. Dari bantuan itu kata Ahmad Hatari sudah diberikan, namun suara yang ia dapat di Kelurahan Tomalou tidak singnifikan," ujar Saiful.
“Berdasarkan informasi bahwa Ahmad Hatari tidak puas karena mendapat 700 suara di Tomalou. Dia juga sempat menyentil beberapa calon legislatif yang mendapatkan suara signifikan di Tomalou, padahal kata dia, tidak memberikan bantuan ke Tomalou,” katanya lagi.
Baca: Petugas KPPS Pemilu 2019 Meninggal Dunia, Diduga Kelelahan Setelah Bertugas Hingga Subuh
Kemarahan warga itu membuat Ahmad Hatari langsung keluar dari masjid dan meninggalkan kelurahan itu.
Warga pun kemudian mengeluarkan seluruh bantuan dari dalam masjid berupa karpet dan sebagainya ke Kelurahan Gurabati yang merupakan asal dari Ahmad Hatari.