Dia menggambarkan kondisinya, mendiskusikan kebiasaan kebersihan yang baik, dan memasukkan informasi tentang seks dan prokreasi.
Baca: Bocorkan Pesan SBY, Ferdinand: Kalau Jokowi Menang, Kontrak Politik Demokrat ke Prabowo Berakhir
Baca: Pasca Ijtima Ulama 3 Desak Jokowi Diskualifikasi, Kini Muncul Multaqo Ulama, Ini Rekomendasinya
Baca: Rapat Pleno di Galus Mulai Digelar, KIP dan Panwaslih Berdebat Soal Minimnya Saksi yang Hadir
3. Penghilangan kaki ketiganya terlalu berbahaya.
Lentini muda ingin kaki ketiganya dihilangkan, namun letak kaki ketiganya dekat dengan tulang belakang Lentini.
Dokter takut jika melepaskan kaki ketiganya, Lentini akan menjadi lumpuh dan Lentini harus berdamai dengan perbedaan yang dimilikinya.
4. Kemampuan naik sepeda, berenang dan melakukan hal lainnya lebih baik dari orang lain
Sebagai seorang anak, Lentini mengunjungi sebuah lembaga di Italia dan menyaksikan anak-anak tunarungu, buta dan kondisi cacat lainnya, menerima kondisi mereka tanpa mengeluh.
Itulah titik balik bagi kehidupan Lentini.
Dia memutuskan untuk memiliki kehidupan yang memuaskan meski dengan kaki ketiganya.
Meski kaki ketiganya tidak bisa digunakan untuk berjalan karena terlalu panjang, Lentini belajar berlari, melompat, mengendarai sepeda, menunggang kuda, berenang, sepatu roda, mengendarai mobil dan aktivitas lainnya.
Baca: Ini Daftar Politisi yang Dikabarkan Lolos dan Gagal ke Senayan, Siapa Saja?
5. Ayah Lentini tidak membiarkan dia tur sampai sekolahnya diselesaikan.
Ketika Lentini lulus dari sekolah, Lentini berbicara empat bahasa dan ayahnya mengizinkannya untuk tur dengan kemampuan akting yang dimilikinya.
Ketika Lentini tampil dalam show-nya, dia akan menunjukkan kemampuannya untuk menendang bola dengan kaki ketiganya.
Dia juga membiarkan penonton untuk mengajukan pertanyaan pribdi, termasuk tentang kegiatan ekstrakurikuler dan kehidupan seksnya.
Lentini dirawat di rumah sakit di Jackson, Tennessee dan meninggal pada 22 September 1966 saat berusia 77 tahun.
Artikel ini telah tayang di Intisari.online.com dengan judul Memiliki Tiga Kaki dan Dua Organ Intim, Lentini Akhirnya Hidup Layaknya Manusia Normal