Berita Subulussalam

Cegat Wali Kota Subulussalam, Puluhan Pemuda Sultan Daulat Nyatakan Mendukung PLTA Lae Souraya

Penulis: Khalidin
Editor: Yusmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian bintang saat dicegat warga dan pemuda Sultan Daulay, didampingi Wali kota Drs Salmaza, Kakan Kesbangpol, Khairunnas, Sekretaris Bapeda, Baginda dan dari pihak kepolisian dan TNI, Sabtu (10/8/3019)

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Puluhan pemuda Kecamatan Sultan Daulat seketika mencegat iring-iringan Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian usai menghadiri pembukaan sepak bola, Sabtu (10/8/2019) di Desa Jabi-Jabi.

Para pemuda ini mencegat orang nomor satu di Kota Sada Kata tersebut dalam rangka menyampaikan dukungan terhadap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lae Souraya di Desa Pasir Belo.

Pencegatan dikomandoi Jarkasi, Ayub dan Pak Kandong Maha tokoh pemuda Sultan Daulat.

Mereka mencegat sang wali kota itu sekitar jembatan penghubung desa Sigrun dengan Suka Maju atau Keude Gelombang terpaut beberapa ratus meter setelah simpang Desa Jabi-Jabi.

Para pemuda dan masyarakat itu, meminta kepada wali kota agar tidak perlu ragu menerima investor yang mau berinvestasi seperti rencana pembangunan PLTA di hulu sungai Souraya.

Baca: Giliran Walhi Aceh Tolak Pembangunan PLTA Lae Souraya, Ini Alasannya  

Baca: PLTA Pesangan 1 dan 2 Ditargetkan Beroperasi Tahun 2022

Baca: PLTA Tampur Dekat Sesar Aktif

Dalam pernyataannya koordinator lapangan Jarkasi dan Ayub Anshari mengatakan, bahwa dengan dibangunnya PLTA itu, bisa menjinakkan Lae Souraya agar banjir yang kerap terjadi bisa teratasi.

Selain itu kata mereka, bisa juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan meningkatkan PAD kota Subulussalam.

"Air sungai tidak kering, plora dan fauna tetap terlindungi," kata jarkasi

Atas kejadian ini, Wali Kota Subulussalam, Affan Alfian akhirnya turun dari mobilnya dan menghampiri para pemuda yang mengadangnya.

Ketua Partai hanura ini pun berdialog dengan masyarakat dan Pemuda, dan berjanji akan mempelajari kembali proposal pembangunan PLTA Lae Souraya itu. (*)

Berita Terkini