Untuk wilayah Banda Aceh, Sabang, Jantho (Basajan), yang direncanakan pembangunan industri Lampulo dan KIA Ladong.
Infrastruktur (pelabuhan malahayati, jalan tol, air bersih, dan smart city).
Konservasi AIR (DAS Krueng Aceh, waduk krueng Suelimum, embung Krueng Raya).
Pusat riset dan study kebencanaan Unsyiah.
Halal tourism.
Pengembangan Bandara SIM sebagai Hub penerbangan haji dan umrah.
Pengembangan wisata relegi Masjid Raya Baiturrahman, revilitalisasi museum tsunami, MRT rute bandara SIM-Masjid Raya Baiturrahman- Uleelheue.
Baca: Diduga Punya Potensi Besar, Perusahaan Migas Singapura Cari Sumber Minyak di Singkil dan Meulaboh
Baca: Masih Ingat Rahmi Idola Cilik? Sekarang Makin Cantik, Kerja di Bidang Migas dan Masih Juara Menyanyi
KEK Barat Selatan
Untuk kawasan ekonomi khusus (KEK) Barat Selatan, akan dilakukan adalah.
Pembangunan infrastruktur konektivitas (Pelabuhan Teluh Surien dan Calang, Bandara Cut Nyak Dien, Kuala Bate, Terowongan Geuruetee).
Penguatan Universitas Teuku Umar.
Pengembangan industri nilam, restorasi lahan gambut dan penanggulangan bencana kebakaran hutan
Pembangunan wisata Pulau Banyak.
Untuk KEK Pariwisata di Simeulue Pulau Banyak, rencana pembangunannya adalah Infrastruktur konektivitas; bandara Hamzah Fansuri dan Lasikin, pelabuhan Sinabang, pelabuhan Pulau Banyak dan Singkil, jaringan telekomunikasi.
Selain itu juga dilakukan pengembangan destinasi wisata.
Baca: Guna Tingkatkan Investasi Migas Aceh, Pemerintah Pusat Serahkan Data Hulu Minyak dan Gas Aceh