Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - PWI Peduli perlu melakukan program sosial pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) dengan bersinergi para wartawan senior yang sudah pensiun.
Hal ini sebagai upaya meningkatkan kapasitas pribadi, khususnya untuk menjaga jaringan relasi (networking) yang sudah terjalin baik sebelumnya," Kata Dr. Aqua Dwipayana, pakar komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad) saat bersilaturahmi dengan tim PWI Peduli di Jakarta, Jumat (16/8/2019) sebagaimana siaran pers PWI peduli tang diteruskan kepada Serambinews.com.
Menurut Dr Aqua Dwipayana, pribadi wartawan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang sudah memiliki etos kerja yang tinggi dan pengalaman berkomunikasi, setidaknya menjadi bekal track record yang bagus.
“Apabila mereka sudah tidak bekerja di medianya lagi, setidaknya dapat aktif membantu organisasi PWI Peduli untuk memanfaatkan networking-nya demi kepentingan PWI,” ujarnya.
Lebih jauh Dwipayana menambahkan, para mantan wartawan sebenarnya memiliki SDM atau potensi yang dapat dikembangkan lebih besar dalam kegiatan sosial yang bersifat kepedulian bagi masyarakat luas.
Baca: Ketua PWI Akhirnya Laporkan Percobaan Pembakaran Kantor ke Mapolres Aceh Tenggara
Baca: Terkait Kasus Dugaan Pembakaran Kantor PWI Agara, Kapolres: Belum Ada Laporan ke Polisi
Baca: Usut Kasus Pembakaran Kantor PWI, Polres Aceh Tenggara Periksa Saksi dan Handphone Penjaga
“Ketika mereka masih aktif bekerja sebagai wartawan tentunya sudah memiliki trust dan attitude di mata relasinya di masa lalu, perlu dimanfaatkan saat ini untuk kepentingan PWI Peduli,” terang Dwipayana.
Dengan berbekal seperti itu, lanjut Dwipayana, pemanfaatan SDM wartawan senior di berbagai daerah setidaknya dapat mampu meningkatkan kredibilitas para insan pers untuk terus berkarya dalam bentuk kepeduliannya kepada masyarakat luas.
Ketua PWI Peduli M. Nasir menyambut baik usulan dari pakar motivator itu, dan dalam waktu dekat segera direalisasikan komunikasi dengan para wartawan senior yang ada di berbagai daerah di Indonesia, untuk persiapan program kerja PWI Peduli.
Baca: Kapolda Aceh Turut Perihatin Atas Kasus Pembakaran Rumah Wartawan dan Kantor PWI Aceh Tenggara
Baca: Terkait Pembakaran Rumah Wartawan Serambi dan Kantor PWI, Kasubdit Direskrimsus Polda Aceh ke Agara
Baca: Teror terhadap Wartawan Terjadi Lagi, Kini Kantor PWI Aceh Tenggara Diduga Dibakar OTK
Untuk itu, Nasir mengingatkan kalangan wartawan senior untuk terus menjaga dan tetap berkomunikasi dengan para relasinya.
“Yang penting niatnya menjaga silaturahmi dengan masyarakat, dan keikhlasan untuk membantu sesama,” ujarnya.
PWI Peduli adalah lembaga khusus yang bergerak di bidang sosial dan kepedulian masyarakat di bawah koordinasi PWI Pusat.
Adapun kegiatan PWI Peduli selama ini sudah dilakukan di sejumlah PWI Provinsi di seluruh Indonesia. (*)