Berita Bireuen

Usai Pengambilan Sumpah, Ketua DPRK Bireuen Sementara Rusyidi Mukhtar Sambut Ratusan Pendemo

Penulis: Ferizal Hasan
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi swasta di Kabupaten Bireuen, melakukan demo ke kantor DPRK Bireuen, Senin (2/9/2019). 

Usai Pengambilan Sumpah, Ketua DPRK Bireuen Sementara Rusyidi Mukhtar Sambut Ratusan Pendemo

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi swasta di Bireuen, melakukan demo ke kantor DPRK Bireuen, Senin (2/9/2019).

Aksi demo tersebut dilakukan mahasiswa usai pengambilan sumpah 40 anggota DPRK Bireuen di gedung dewan setempat.

Pantauan Serambinews.com, ratusan pendemo itu disambut oleh ketua sementara DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar alias Ceulangik di depan pintu gerbang kantor dewan setempat.

Rusyidi politisi Partai Aceh ini turut didampingi beberapa anggota DPRK Bireuen yang baru selesai diambil sumpahnya. Diantaranya Yufaidir Mustafa dan Zulkarnaini dari partai Aceh, Juniadi dan Syauki Futaqi dari Partai Golkar, serta beberapa anggota dewan lainnya.

Rusyidi dan anggota dewan lainnya itu menyambut baik para demonstran yang dijaga ketat aparat keamanan. 

Mereka juga ikut menandatangani perjanjian nota kesepahaman tentang kinerja anggota dewan lima tahun ke depan yang sudah disediakan oleh para mahasiswa.

Pembobol Kaca Mobil di Aceh Barat Ditangkap, Sempat Bawa Kabur Rp 100 Juta, Tersangka Asal Sumut

Tanggapi Aksi Demo Tolak Tambang, DPRK Aceh Tengah akan Gelar Rapat

Meski Diberhentikan Sementara oleh Presiden, Irwandi Tetap Terima Gaji sebagai Gubernur Aceh

 Sebelumnya mahasiswa berkumpul di Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen.

Selanjutnya mereka longmark (berjalan kaki) ke kantor DPRK sejauh sekitar 700 meter. Mereka tiba dikantor dewan tersebut sekitar pukul 01.00 WIB.

Mahasiswa dikawal ketat aparat keamanan TNI dan Polri yang berseragam dan bersenjata lengkap. Pasukan anti huru hara dari Polres Bireuen juga ikut diturunkan mengamankan pendemo.

Sementara sejumlah anggota TNI dan Polri yang berpakaian preman juga ikut mematau aksi mahasiswa itu.

Mahasiswa juga membawa alat pengeras suara dengan menggunakan mobil pikap. Mereka juga menggelar aksi teaterikal di depan pintu gerbang DPRK Bireuen. 

Secara bergantian, mahasiswa melakukan orasi di jalan dan di depan kantor DPRK setempat. Aksi demo itu mereka namakan sebagai gerakan aksi 2 September. 

Demo berakhir sekitar pukul 13.30 WIB. Mahasiswa membubarkan diri dan kembali berjalan ke Masjid Agung Bireuen.(*)

Belasan Gampong belum Cairkan Dana Desa Tahap Pertama

Ini Postingan Dosen Unsyiah Saiful Mahdi yang Dikenakan Delik Pencemaran Nama Baik  

Pendaftaran Lelang Jabatan di Pidie Ditutup, Ini Jumlah Pendaftar 

Berita Terkini