Jika masih ada oknum pemuda atau sipapun dia yang mengedarkan atau memakai narkoba, lalu oknum itu tidak mau dinasehati, Wali Kota menyarankan yang bersangkutan diusir dari desa.
Namun sebelumnya dibuat aturannya dulu di gampong, sehingga anak-anak lain selamat dari pengaruh narkoba.
"Pernah ada seorang warga melapor kepada saya, bahwa anaknya cukup parah kecanduan narkoba. Jika minta uang tak dikasih orang tuanya dipukul, bahkan tabung-tabung gas dijualnya," ujarnya.
Kepada pegiat Antinarkoba Gampong Meurandeh Aceh yang telah dilantik BNNK Langsa ini, dirinya meminta agar jangan pernah main mata dengan pelaku narkoba.
Pegiat Antinarkoba harus benar-benar bekerja agar narkoba di daerah ini lenyap. Jika main mata itu terjadi, tentunya akan merusak citra pegiat sendiri.
"Perlu kita pahami meskipun BNN selaku leading sektor pemberantasan narkoba, tapi ini harus menjadi tanggung jawab kita semua," tutupnya.
BACA JUGA BERITA POPULER
Baca: Agenda Lengserkan Irwandi dari Tampuk Pimpinan PNA, Peserta Kongres Luar Biasa PNA Tiba di Bireuen
Baca: VIRAL Kabar BJ Habibie Donorkan Matanya untuk Thareq Kemal Habibie, Begini Penjelasan Keluarga
Baca: Info Lowongan Kerja - Bank Indonesia Buka Seleksi PCPM 34, Ini Persyaratan dan Jadwal Rekrutmennya
Baca: Gara-gara Hubungan Gelap dengan Dua Pria, Ibu Muda Ini Bingung Siapa Ayah Bayinya
Baca: Demi Kembalikan Dompet yang Jatuh, Kakek Ini Tempuh Jarak 276 Km Solo - Pasuruan Naik Sepeda Onthel
Keuchik Meurandeh Aceh, Tgk Asnawi, mengatakan, pemerintahan gampong setempat sangat bekomitmen untuk memberantas segala bentuk narkoba.
Sehingga Gampong Meurandeh Aceh membentuk Gampong Bersih Narkoba (Bersinar), dan Penggiat Antinarkoba dengan bekerjasama dan berkoordinasi dengan pihak BNNK Langsa.
"Alhamdulillah atas kerjasama selama ini dengan pihak Polsek Latim dan BNNK Langsa, sekarang Gampong Meurandeh Aceh sudah 80 persen bersih narkoba," jelasnya.
Selain itu, salah satu upaya menyelamatkan dan megantisipasi remaja dari bahaya pengaruh narkoba, di Gampong Meurandeh Aceh ini juga akan segera bangun dayah.
Pemerintah Gampong setempat juga memberikan bantuan sosial hampir Rp 90 juta, kepada warga berupa beasiswa santri mondok, untuk lansia, dan pelajar sekolah.
Bahkan kepada mereka mantan yang pernah terlibat narkoba, gampong juga menyediakan lahan pertanian untuk dikelola.
Sementara Kepala BNNK Langsa, AKBP Navry Yulenny, saat itu menuntut pemerintah gampong, pemerintah daerah, dan semua pihak lainnya untuk ikut memberantas narkoba di daerah ini.
Wakil Wali Kota, Dr H Marzuki Hamid MM, didampingi Kepala BNNK, AKBP Navry Yulenny, Keuchik Gampong Meurandeh Aceh, Tgk Asnawi, Kapolsek Langsa Timur, Iptu Imran SE, Ketua KNOi, Mukhtar, juga meresmikan Masjid Taqwa, dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Dayah Gampong Meurandeh Aceh.(*)