Aceh Carong

Beasiswa Aceh Carong, Doa Tjut Nyak Dhien yang Terkabulkan

Penulis: Subur Dani
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tjut Nyak Dhien (17) memperlihatkan buku bank beasiswa Aceh Carong bagi masyarakat miskin dari Pemerintah Aceh di rumahnya di Desa Pango Deah, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Sabtu (21/9/2019).

Dengan penuh yakin, Tjut ikut seleksi penerimaan mahasiswa baru (jalur umum) di Politeknik Kesehatan (Poltekes) Aceh. Dia lulus di prodi Diploma III keperawatan.

Betapa bahagianya Tjut. Namun dia bingung. Pasalnya tak ada uang untuk membayar biaya pendaftaran ulang sebesar Rp 6 juta.

Tjut mencari solusi, hingga berani berutang kepada famili. Namun, suatu hari di bulan Juni, Tjut mendapat informasi yang membuatnya sedikit bahagia.

Turnamen Pemuda Padang Sikabu Abdya, GTSB ke Delapan Besar, Besok PSDM Nagan Raya Vs PSA Alue Padee

Hujan Guyur Banda Aceh dan Aceh Besar, Mengapa Kabut Asap Masih Ada, Begini Penjelasan BMKG

Ia mendengar ada beasiswa dari Pemerintah Aceh untuk masyarakat miskin yang ingin kuliah. Tak menunggu lama, Tjut langsung menyiapkan berkas untuk mendaftar.

“Banyak berkas yang diminta, temasuk surat miskin. Saya daftar dan ambil jurusan yang sama, jurusan yang saya sudah lulus lewat jalur umum sebelumnya, Diploma III Keperawatan di Poltekes Aceh,” katanya.

Setelah berkasnya lengkap, Tjut mengikuti seleksi, tes tulis hingga wawancara. “Bapak-bapak dari BPSDM juga sempat meninjau rumah saya, mereka datang ke sini langsung,” ujar Tjut.

Setelah semua proses selesai, Tjut dinyatakan lulus. Bersama 114 putri-putri Aceh lainnya, dia menjadi penerima beasiswa Aceh Carong untuk masyarakat miskin dari Pemerintah Aceh melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).

Beasiswa itulah yang mengantar Tjut ke bangku kuliah. Dia lulus sebagai salah satu mahasiswa Diploma III Keperawatan Poltekes Aceh tahun 2019.

Luapan kebahagiaan bercampur tangis haru, menyeruak. Melalui beasiswa itu, Tjut menjadi seorang mahasiswa, melanjutkan pendidikannya untuk menggapai cita-cita.

Tjut Nyak Dhien (17) bersiap untuk beraktivitas di rumahnya di Desa Pango Deah, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Sabtu (21/9/2019). (SERAMBINEWS.COM/SUBUR DANI)

Wanita Ini Kaget Tengah Malam, Ular Kobra Masuk dan Sembunyi di Bawah Kasur, Anaknya Pertama Lihat

Turnamen Pemuda Padang Sikabu Abdya, GTSB ke Delapan Besar, Besok PSDM Nagan Raya Vs PSA Alue Padee

Beasiswa Aceh Carong ini benar-benar doa Tjut Nyak Dhien yang terkabulkan. Saat harapan untuk melanjutkan pendidikan pupus karena ketiadaan biaya, beasiswa Aceh Carong menjadi secercah asa bagi Tjut menuju masa depan.

Tak ada kata lain dari mulutnya yang terucap, selain syukur kepada Allah Swt dan berterima kasih kepada Pemerintah Aceh.

“Syukur saya kepada Allah dan terima kasih untuk Pemerintah Aceh yang cukup peduli untuk rakyat kecil seperti kami. Alhamdulillah dengan beasiswa ini saya bisa kuliah,” ucap Tjut.

Tjut mendapat beasiswa penuh dari Pemerintah Aceh. Biaya pembangunan Rp 6 juta hingga iuran SPP sekitar Rp 1,8 juta per semester akan ditanggung penuh oleh Pemerintah Aceh hingga studinya selesai.

Pemerintah Aceh juga menanggung biaya hidupnya selama masih menjadi penerima beasiswa Aceh Carong. Totalnya, Rp 23 juta per tahun.

“Angka pastinya belum tahu berapa, tapi informasinya segitu. Itu di luar uang SPP dan uang buku. Itu untuk biaya hidup, Alhamdulillah sekali,” kata Tjut terharu.

Halaman
1234

Berita Terkini