"Tidak hanya untuk mahasiswa yang berdemo, untuk keperluan lain saya juga terbuka. Karena adik-adik semua adalah bagian dari kehidupan dan keluarga saya," ujar Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan permohonan maaf jika ada tindakan tidak pantas dilakukan oleh oknum Kepolisian kepada mahasiswa, saat demontrasi di Jakarta maupun daerah lainya.
"Saya juga memohon maaf atas tindakan oknum kami yang disana. Aspirasi dari kawan-kawan semua hari ini akan kami laporkan kepada bapak Kapolri," sebutnya.
Kapolres Langsa juga berharap tindakan reprensif tidak pernah terjadi di Kota Langsa, karena dirinya yakin adik-adik mahasiswa semua adalah saudara-saudara kami sebangsa dan setanah air.
"Jika terjadi tindakan reprensif oleh anggota saya, maka saya siap dicopot dari jabatan, karena saya bekerja mengabdi kepada bangsa, negara, dan masyarakat," tegas AKBP Andy Hermawan.
Sebelumnya dilaporkan, seribuan lebih mahasiswa yang tergabung Aliansi Mahasiswa Kota Langsa (AMKL), Kamis (26/9/2019) siang ini melancarkan aksi demo ke Mapolres Langsa dan DPRK Langsa.
Dalam orasinya Koordinator lapangan, Reza Nur Arif, menyampaikan lima petisi tuntutan mereka. Pertama, mahasiswa meminta RUU KPK segera di hapuskan.
Kedua, meminta kepada Presiden untuk mengusut tuntas kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, Jambi dan Kalimantan.
Ketiga, meminta kepada Presiden untuk segera menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi serta bertanggung jawab atas kebakaran tersebut.
Keempat, meminta kepada Kapolri untuk mengusut tuntas dan mengadili oknum kepolisian yang bertindak anarkis dan reprensif terhadap mahasiswa perserta Aksi di seluruh Indonesia.
Kelima, apabila tindakan anarkis dan reprensif kepada Mahasiswa perserta Aksi terulang lagi, maka kami meminta kepada Presiden untuk memecat Kapolri.
Menurut mahasiswa, apabila poin 1 sampai dengan 5 tidak di tanggapi oleh Presiden, maka kami akan melakukan aksi dengan perserta lebih besar pada saat pelantikan Presiden.
Baca: UPDATE Dampak Gempa Ambon, 20 Orang Meninggal dan Ribuan Lainnya Mengungsi, Ini Data BNPB
Baca: Hasil Korea Open 2019 - Sama-sama Menang, Marcus/Kevin dan Fajar/Rian Lawan Lagi di Perempat Final
Baca: Kemungkinan Besar, Aceh tak Ikut PON XX Papua, Ini Penyebabnya
Sebelumnya, seribuan mahasiswa Aliansi Mahasiswa Kota Langsa (AMKL) dari kampus IAIN Langsa, STIKes dan Universitas SAINS Cut Nyak Dhien Langsa, serta Akper Depkes, pukul 10.30 WIB mulai bergerak ke Mapolres Langsa.
Mahasiswa berjalan kaki dari Lapangan Merdeka menuju Mapolres, menempuh rute Jalan A Yani (jalan protokol) yang dikawal mobil Polres Langsa.
Para mahasiswa akan menyampaikan aspirasi agar dihapuskannya RUU KPK, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dan sejumlah persoalan lainnya.(*)