TOPIK
Demo di Aceh
-
Di pintu museum, para Polwan-Polwan cantik pun sudah menunggu. Dengan penuh senyum persahabatan, mereka membagi-bagikan permen kepada para mahasiswa.
-
Mereka berangkulan sambil berselawat sekitar lima menit. Lalu, para mahasiswa pun bersalaman dengan para personil polisi. Bahkan, beberapa mahasiswa
-
Ketua Sementara DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf dan Ketua Sementara DPRK Aceh Utara, Arafat, meneken petisi yang diajukan mahasiswa.
-
"Kami ingin melihat apakah DPRK benar-Bener bertanggungjawab atas permasalahan yang ada di Lhokseumawe - Aceh Utara," katanya.
-
Saat orasi masih berlangsung, tiba-tiba kosentrasi massa beralih ke pintu masuk gedung DPRK. Mereka bertepuk tangan. Ternyata, datang sekelompok siswa
-
Tulisan di poster yang diusungnya adalah "Kami Minta Dibatalkan, Bukan Ditunda. Anak Papua Lebih Cerdas lah".
-
"Terkait pernyataan Kadis Pendidikan Aceh Cabang Kota Lhokseumawe yang akan memberikan sanksi terhadap adik-adik siswa yang ikut aksi," ujar Ketua BEM
-
Para mahasiswa masih 'mengkudeta' kursi anggota hingga pimpinan dewan. Ruang Paripurna masih diduduki mahasiswa yang mengenakan jas almamater...
-
"Kami menolak RUU KUHP. Masa gelandangan didenda satu juta, kalau punya uang satu juta tidak mungkin jadi gelandangan," teriak pengunjuk rasa.
-
Meme itu ditulis dalam poster yang dibawa kaum perempuan atau mahasiswi. Isinya satire terhadap DPR RI.
-
Doa dan shalat ghaib itu ditujukan kepada Almarhum Randi, mahasiswa Kendari yang gugur ditembak dalam aksi demonstrasi, Kamis (26/9/2019).
-
"Polisi juga mohon duduk, jangan ada batas kami dengan DPRK," teriak pengunjuk rasa.
-
Mahasiswa Aceh Singkil ‘mengepung’ kantor DPRK Aceh Singkil di Kampung Baru, Singkil Utara, Jumat (27/9/2019) pagi.
-
Aksi demo mahasiswa di Aceh Barat ke Gedung DPRK setempat, berakhir Kamis (26/9/2019) malam, setelah Ketua DPRK menandatangani tuntutan mahasiswa.
-
"Kami ingin mengawal agar tuntutan dapat disuarakan oleh DPR RI asal Aceh," ujar T Wahidol
-
Seorang oknum Satpol PP Pemko Langsa diduga sempat memukul seorang mahasiswa di halaman gedung DPRK, saat demo sedang berlangsung.
-
Mereka membersihkan semua sampah-sampah yang berserakan di halaman gedung DPRA hingga ke Jalan Daud Beureueh.
-
SPBU di Kuta Padang yang berdekatan dengan gedung DPRK memilih tutup sementara saat terjadi demo mahasiswa menolak sejumlah RUU.
-
Di dalam gedung dewan, mahasiswa diterima oleh Wakil Ketua DPRA, T Irwan Johan dan beberapa anggota dewan lainnya, Abdurahman Ahmad dan Ermiadi.
-
Mahasiswa mengaku, kedatangan mereka karena melihat aksi anak STM di Jakarta yang bergabung dengan mahasiswa dalam aksi demo di Senayan.
-
"Semua keluhan kami tampung dan akan kami sampaikan kepada pimpinan dewan serta seluruh anggota dewan semua dan akan menyampaikannya ke tingkat atas,"
-
"Namun sejumlah anggota dewan sedang berhalangan dan dinas, sehingga tidak semua hadir," katanya.
-
Siswa SMK yang berseragam biru hitam, tiba-tiba datang bergabung bersama seribuan mahasiswa yang sedang berdemo di pintu masuk Gedung DPRK Bireuen.
-
"Kami Mau Lanjut Ujian Bang," ujar siswa sambil meninggalkan gedung DPRA.
-
Para siswa STM itu, tampak datang dengan menggunakan seragam putih abu-abu dan baju praktek. Siswa STM ini mulai bergabung dengan mahasiswa sejak...
-
"Kegiatan orientasi ini wajib kami ikuti, bukan kami sengaja meninggalkan kantor dewan. Kami berangkat ke Banda Aceh kemarin (Rabu-red),"jelas Robert.
-
Aksi penolakan terhadap RUU KPK dan KUHP itu dimulai pukul 09.00 WIB yang diawali di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh yang menjadi titik kumpul
-
Mahasiswa yang dilarikan ke RSU yakni, rata-rata pingsan, mata perih, dan sesak napas karena tembakan gas air mata.
-
Sempat diteriaki applus saat beberapa siswa itu memutuskan bergabung, tapi kemudian kehadiran siswa itu tidak diterima.
-
Salah satu orator dari atas mobil pikup, mengintruksikan rekan-rekannya untuk tidak membuat anarkis dalam aksi itu. Begitu juga pihak polisi diminta..
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved