SERAMBINEWS.COM - Rocky Gerung, sosok pengamat politik nyentrik yang dikenal dengan kritikan pedasnya terhadap isu-isu pemerintahan dijegal masuk kampus IAIN Langsa.
Semula Rocky Gerung jauh hari sudah dijadwalkan mengisi Seminar Nasional di IAIN Langsa, yang seyogyanya berlangsung, Senin (14/10/2019) bersama anggota DPD Aceh Fakhrurrazi.
Seminar ini batal dilaksanakan oleh panitia Dewan Eksekutif (Dema) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, bukan karena Rocky Gerung yang membatalkan datang ke acara seminar tersebut.
Masalah tiba-tiba datang tatkala panitia tidak mendapat izin pemakaian aula kampus untuk pelaksanaan Seminar Nasional tersebut dari pihak Rektorat IAIN Langsa.
Bahkan anehnya, semua aula kapasitas besar di Langsa seperti aula Cakdon Langsa, Covention Hall Vitra Tirta Raya, Harmoni Convention Center, juga tak memberikan izin sewa pakai aula.
• BERITA POPULER - Gadis Aceh Dijual ke Toke Malaysia, Mualem Diperiksa Komnas HAM Hingga Sabu 40 Kg
Lantas mengapa pihak kampus menolak kedatangan pakar filsafat politik itu? Mengapa pula polisi tak mengeluarkan izin keramaian untuk acara seminar nasional tersebut? Ini 6 Fakta di balik keputusan kontroversial itu.
1. Izin Tempat Tiba-tiba Dibatalkan
Batalnya pelaksanaan seminar nasional bertema "Eksistensi dan Kontribusi Mahasiswa Dalam Membangun Negeri", tersebut karena panitia tidak mendapat izin tempat maupun pelaksanaan di aula kampus IAIN Langsa oleh pihak rektorat setmpat.
• Seminar Nasional di IAIN Langsa Dijegal Karena Undang Rocky Gerung sebagai Pemateri
"Acara ini awalnya sudah kita sampaikan kepada pimpinan kampus, dan tidak ada persoalannya. Tapi seminggu menjelang acara, pihak rektorat membatalkan izin pemakaian aula, dan meminta seminar dilaksanakan di luar kampus," sebut Wakil Presiden Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN Langsa Ahmad Fikri atau Apit kepada Serambinews.com, Senin (14/10/2019).
2. Polisi Sebut Alasan tak Logis
Apit menyebutkan izin keramaian untuk pelaksanaan seminar nasional dari pihak kepolisian setempat juga tidak mereka dapatkan. Menurut mahasiswa alasan polisi tidak mengeluarkan izin keramaian tersebut dinilai tidak logis.
3. Semua Aula di Langsa tak Beri Izin
Menurut Apit, bahkan semua aula besar yang ada di Kota Langsa, juga tidak boleh disewa (dipakai) oleh pihak panitia penyelenggaran seminar nasional ini.
"Ada apa dengan ini," ujarnya miris.
Seperti aula Cakdon Langsa, tambah Apit, sebelumnya pihak panitia sudah mendapatkan izin sewa.
Tapi berapa hari lalu menjelang seminar, pihak pengelola aula milik pemerintah ini juga tiba-tiba membatalkannya.
Alasannya, karena aula Cakdon hari ini (Senin-red) dipakai lembaga lain untuk kegiatan.
Padahal jauh hari hari panitia telah membooking aula Cakdon itu, dan mereka mengizinkannya.
4. Panitia Minta Maaf kepada Peserta dan Kembalikan Biaya Tiket
Batalnya acara seminar nasional tersebut membuat pihak panitia memohon maaf kepada peserta dan masyarakat.
"Kepada peserta yang telah membeli tiket seminar nasional ini, kami memohon agar menghubungi panitia untuk dikembalikannya biaya tiket tersebut," ujar Apit.
5. Tidak Ada Kaitannya dengan Isu Politik
Mahasiswa IAIN Langsa ini mengaku cukup kecewa kepada semua pihak dengan berbagai dalih dan alasan, yang jelas-jelas menghalangi pelaksanaan seminar nasional tersebut.
Padahal seminar nasional yang hendak mereka adakan ini murni untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa, bukan politik dan tidak ada sedikit pun unsur politiknya.
• Berpaling dari Prabowo, Rocky Gerung: Nggak Butuh Tokoh Seperti Dia Nyampah-nyampahin Negeri Aja
Menurut mahasiswa ada tiga tujuan seminar nasional ini, yaitu memahami bagaimana eksistensi mahasiswa dalam membangun negeri.
Lalu, memahami kontribusi mahasiswa dalam membangun negeri, dan membangun rasa nasionalisme pada mahasiswa.
"Dalam TOR seminar nasional jelas tidak ada menyebutkan atau menyinggung sedikit pun tentang persoalan politik. Jadi mengapa mereka tidak setuju, apa alasannya," imbuh Apit, selaku penanggung jawab seminar.
6. Ditolak Kampus karena Sarat Prokontra dan Menghindari Hal Negatif
Rektor IAIN Langsa Dr H Basri MA kepada Serambinews.com, membenarkan jika pihaknya batal memberi izin pemakaian tempat.
Pembatalan izin pemakaian tempat dan pelaksanan seminar nasional yang sempat direncanakan di aula IAIN Langsa ini, menurut Rektor sesuai hasil rapat pimpinan kampus IAIN Langsa.
"Berdasarkan hasil rapat pimpinan kampus, memutuskan untuk pembatalan pemberian izin kepada panitia, jika kegiatan seminar nasional di kampus IAIN Langsa ini menghadirkan Rocky Gerung," jelasnya.
Alasan Rektor dikarenakan adanya pro dan kontra berbagai pihak dan kalangan kepada pihak kampus.
• Tak Pernah Berikan Apresiasi Jokowi, Ini Alasan Rocky Gerung Terus Soroti Keburukan Presiden
Ditambah lagi banyaknya masukan dari masyarakat, agar menolak kedatangan Rocky Gerung ke kampus IAIN Langsa.
"Banyaknya perbedaan pendapat, maupun untuk menghindari hal-hal negatif yang tidak diinginkan terjadi, pimpinan IAIN Langsa mengambil sikap menolak kehadiran Rocky Gerung mengisi seminar nasional di kampus kita ini," urainya.
Namun Rektor Dr H Basri MA, mengaku tidak mempersoalkan dan mempersilahkan jika pihak panitia mahasiswa IAIN Langsa ini ingin melaksanakan seminar nasional tersebut di luar kampus IAIN setempat.(*)