Penyakit lain yang tinggi di Subulussalam hepatitis B sebagaimana diungkap dr Risdianty Saragih MSc SpPD beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, Subulussalam juga masuk tiga besar angka anak stunting dengan jumlah sebanyak 1.527 orang.
Seperti diberitakan sebelumnya, seluruh Puskesmas di Kota Subulussalam berhasil lulus dalam akreditasi yang dilaksanakan Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kemenkes RI.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam, Masyhuri SKM kepada Serambinews.com, Rabu (30/10/2019) akreditasi ini sangat penting bagi instansi yang dia pimpin lantaran merupakan salah satu syarat utama bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Menurutnya. manakala ada Puskesmas atau Rumah Sakit yang tak lulus akreditasi, maka tidak apat dilayani menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.
• Harga Eceran Tertinggi LPG 3 Kg di Bireuen Ditetapkan Rp 18 Ribu per Tabung
Dampaknya, kata Masyhuri masyarakat harus membayar pelayanan kesehatan sebagai pasien umum.
Sementara, lanjut Masyhuri jika pelayanan harus berbayar maka akan memberatkan masyarakat yang ujungnya tidak bisa berobat ke puskeskas sebagai perawatan dasar.
Dampak lain, jika puskesmas tidak bisa melayani masyarakat melalui BPJS berakibat lumpuhnya aktivitas sehingga berpotensi lumpuh bahkan ditutup.
Namun di Subulussalam, kata Masyhuri karena semua Puskesmas sudah lulus akreditasi maka tidak akan menjadi masalah.
Maka itu, Masyhuri menyampaikan jika lulusnya Puskesmas di Subulussalam 100 persen menjadi sebuah kabar gembira bagi masyarakat dan pemerintah setempat.
”Karena akreditasi kan syarat untuk kerjasama BPJS sementara warga yang berobat umumnya menggunakan BPJS kesehatan.
• Iuran BPJS Naik 100 Persen Mulai Januari 2020
Kalau tidak lulus akreditasi maka melalui pelayanan umum dan masyarakat pasti akan terbebani, puskesmaspun bisa tutup,” ujar Masyhuri
Lebih lanjut dikatakan, semua puskesmas Subulussalam berhasil mengikuti proses akreditasi hingga lulus dalam kurun waktu tiga tahun.
Ini, kata Masyhuri menjadi sebuah prestasi bagi mereka karena tidak semua daerah berhasil lulus akreditasi dalam waktu cepat.
Sejauh ini jumlah Puskesmas di Kota Subulussalam sebanyak tujuh.