Berita Banda Aceh

GeRAK Aceh Nilai Kecurangan dalam Penerimaan CPNS Saat Wawancara, Ini Harapan kepada Pemerintah

Penulis: Misran Asri
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koordinator GERAK Aceh, Askhalani.

Menurut Askhalani, celah atau potensi kecurangan tersebut terdapat di tahap akhir, yakni saat wawancara atau seleksi kompetensi bidang (SKB).

GeRAK Aceh Nilai Kecurangan dalam Penerimaan CPNS Saat Wawancara, Ini Harapan kepada Pemerintah

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani, menilai masih ada celah kecurangan dalam proses rekrutmen CPNS. 

Termasuk di 20 kabupaten/kota se-Aceh tahun 2019.

Askhalani menyampaikan hal ini saat menjadi narasumber eksternal di Program Cakrawala Radio Serambi FM 90,2 Mhz yang mengangkat judul ‘Mau Lulus CPNS, Persiapkan Diri’, Kamis (31/10/2019).

Program ini dipandu penyiar Eka Nataya serta menghadirkan narasumber internal, yakni Manajer Newsroom Serambi Indonesia, Bukhari M Ali.

Menurut Askhalani, celah atau potensi kecurangan tersebut terdapat di tahap akhir, yakni saat  wawancara atau seleksi kompetensi bidang (SKB). 

Tahapan ini setelah para peserta lulus tes psikologi dan ujian tulis melalui CAT (Computer Assisted Test).

Pasalnya, kata Askhalani pakar atau penguji yang selama ini melakukan interview atau tes wawancara tidak pernah diumumkan ke publik siapa-siapa saja mereka.

Tim Gabungan Angkut Rak PKL ke Kantor Satpol PP dan Pendopo Bupati Bireuen, Ini Penyebabnya

Pemugaran Hotel Renggali Disorot, Buang Material ke Danau Lut Tawar

Dua Tersangka Kasus Bocah Disuruh Mengemis Mulai Ditahan di LP Lhokseumawe, Ini Ancaman Hukumannya

Oleh karena itu, kemampuannya serta hal paling penting, yaitu subjektivitas, integritas, serta kredibelitas dari penguji yang ditunjuk tersebut masih patut dipertanyakan.

Pemerintah juga harus memperbaiki celah-celah kecurangan ini.  

“Kalau untuk proses ujian tulis atau CAT, kami dari GeRAK Aceh acungkap dua jempol.

Artinya, di tes CAT ini memang tidak ada celah untuk pihak atau oknum tertentu melakukan kecurangan.

Tapi, yang masih kami ragukan, di tahap akhir, yakni proses wawancara,” kata Askhalani. 

Halaman
12

Berita Terkini