Berita Lhokseumawe

Gerhana Matahari Pada 26 Desember Miliki Kemiripan dengan Kejadian Masa Rasulullah, Ini Istimewanya

Penulis: Saiful Bahri
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen Ilmu Falak pada Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Tgk Ismail SSy MA.

Bila dikaitkan antara Aceh dan Madinah dengan dua peristiwa gerhana matahari tersebut, ada kemiripan dan inilah yang menjadi istimewa. Pertama, dari sisi nama gerhana, kedua gerhana itu berjenis gerhana matahari cincin. Kedua, dari segi waktu kejadian, dua gerhana ini sangat mirip, sama-sama menjelang siang hari. Ketiga, bentuk gerhana yang teramati, sama-sama kadarnya 85 % piringan matahari ditutupi bulan.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sesuai pengkajian ilmu falak, gerhana matahari cincin akan terjadi pada 26 Desember 2019.

Bertepatan dengan peringatan tsunami Aceh.

Di samping itu, gerhana yang akan terjadi pada 26 Desember 2016, merupakan gerhana yang terakhir pada tahun 2019 ini. 

Namun siapa sangka, gerhana matahari yang akan terjadi 26 Desember 2019 sangatlah istimewa.

Hal ini karena ada kemiripan saat gerhana yang terjadi pada masa Rasulullah.

Yakni yang terjadi pada tanggal 30 Januari 632 M menjelang Zulqaidah 10 H.

Naik 8.51 Persen, Ini Daftar UMP Tahun 2020 di Seluruh Provinsi Indonesia

Dosen Ilmu Falak pada Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah  IAIN Lhokseumawe, Tgk Ismail SSy MA, kepada Serambinews.com, menjelaskan, dalam ilmu falak, gerhana matahari dikenal ada empat jenis.

1. Gerhana matahari total, di mana saat puncak gerhana terjadi, seluruh piringan matahari ditutupi oleh piringan bulan sehingga matahari terlihat hitam dan memancarkan cahaya korona yang indah. 

2. Gerhana matahari parsial, di mana saat puncak gerhana terjadi, hanya sebagian piringan matahari ditutupi oleh piringan bulan. 

 
3. Gerhana matahari cincin. Dinamai dengan cincin karena saat puncak gerhana terjadi, piringan bulan hanya menutupi pertengahan piringan matahari saja.Sehingga matahari terlihat bercahaya pada lingkaran pinggir saja yang berbentuk mirip cincin, karena pada posisi tengah matahari berwarna hitam. 

4. Gerhana matahari hibrida, di mana saat puncak gerhana terjadi, di satu daerah terlihat gerhana matahari total dan di daerah lain terlihat berbentuk gerhana cincin. Gerhana jenis terakhir ini tergolong peristiwa gerhana yang relatif jarang terjadi atau langka.

Tes CPNS 2019 Segera Dibuka, Berikut Bocoran Kisi-kisi Soal TKP dan TWK Menurut BKN, Download Disini

Sedangkan untuk jenis gerhana matahari pada 26 Desember 2019 , sebut Tgk Ismail, adalah gerhana matahari cincin.

Karena saat puncak gerhana terjadi, piringan bulan hanya menutupi bagian tengah piringan matahari saja.

Halaman
123

Berita Terkini