Berita Subulussalam

Banjir Subulussalam Rendam Lahan Pertanian dan Jalan, Camat Rundeng: Permukiman Masih Aman

Penulis: Khalidin
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Camat Rundeng, Irwan Faisal SH.

Agar tetap waspada menjelang Desember mendatang.

Banjir Masih Genangi Puluhan Rumah Warga di Cot Amun, Samatiga, Begini Kondisi Pemukiman Warga

Sejauh ini, permukiman penduduk di seluruh desa yang dia pimpin dinyatakan masih aman dan normal.

Lebih jauh Faisal mengatakan, puncak banjir tahunan Desember mendatang semua tim akan bergerak guna memberikan bantuan kepada masyarakat.

“Karena dampak parah terjadi diakhir tahun, inilah peta dan kebiasaan yang terjadi setiap tahun di Rundeng, karena memang sebahagian besar desa kami berada di bantaran Sungai Souraya. Sekarang kami masih memantau, saya juga tadi baru dari lokasi dan jika memang ada perubahan dampak banjir akan langsung berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD,” ujar Faisal yang juga sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Seperti berita sebelumnya, cuaca ekstrem berupa hujan hingga kini terus melanda Kota Subulussalam dan sekitarnya.

Baik siang maupun malam.

Akibatnya, sejumlah lahan pertanian masyarakat di  Daerah Aliran Sungai (DAS) mulai terdampak banjir.

Seperti di Kecamatan Rundeng.

WNA asal Bangladesh Diserahkan ke Rumah Detensi Imigrasi Medan

 Camat Rundeng, Irwan Faisal, SH kepada Serambinews.com Senin (4/11/2019) mengatakan, hujan yang terus mengguyur Kota Subulussalam setiap hari berdampak terhadap petani di daerahnya.

Sebanyak 12 desa di Kecamatan Rundeng yang mengembangkan pertanian palawija berupa jagung mulai terendam air.

“Untuk permukiman belum terdampak, tapi lahan pertanian sudah banyak yang rusak,” kata Faisal.

Dikatakan, sejauh ini ada sekitar 60 hektar dari 600 hektar tanaman jagung petani di kecamatan yang dia pimpin tersebut, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Souraya yang melintas di sana.

Lahan seluas itu milik warga 12 desa yang selama beberapa tahun terakhir menggeluti pertanian jagung.

WNA asal Bangladesh Diserahkan ke Rumah Detensi Imigrasi Medan

Akibat terendam banjir, dipastikan semua lahan terkait bakal rusak dan gagal panen.

Ini lantaran air menggenangi pohon jagung beberapa hari tanpa kering.

Halaman
123

Berita Terkini