"Ya keluar aja dari ASN," tambahnya.
Mendengar pernyataan Irma Suryani Chaniago, anggota Niqab Squad atau organisasi wanita bercadar yang hadir di acara tersebut tampak tertegun.
Irma Suryani Chaniago menambahkan seseorang yang tak mau menanggalkan cadarnya sebaiknya memilih pekerjaan selain ASN.
• OPM Klaim Tak Benci Pendatang, Sebut Kerusuhan Wamena Ada Unsur Sengaja
"Pilih pekerjaan lain yang bisa bercadar," ucap Irma Suryani Chaniago.
Tak cuma soal cadar, Irma Suryani Chaniago juga membahas celana cingkrang.
"Negara punya aturan boleh dong, kalau negara buat aturan boleh celananya di atas mata kaki, kalau di atas 3/4 kan aneh juga," paparnya.
Irma Suryani Chaniago menjelaskan ASN adalah pelayan masyarakat, apabila mereka menggunakan cadar saat bertugas maka akan menilmbulkan ketakutan.
"Yang kedua saya menghargai itu adalah hak pribadi yang harus kita hormati, tetapi perlu dipahami juga ASN itu pelayan masyarakat, kalau masyarakat tidak melihat siapa yang melayani kan masyarakat juga jadi takut," kata Irma Suryani Chaniago.
"Maka kemudian pemerintah buat aturan," imbuhnya.
Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan hukum memakai cadar tidak ada dalam Alquran dan Hadist.
"Enggak cadar itu hanya saya bilang tidak ada dasar hukumnya di Alquran maupun hadis menurut pandangan kami," kata Fachrul Razi dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Kompas TV, pada Selasa (5/11/2019).
Fachrul Razi diketahui mengusulkan larangan menggunakan cadar bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Fachrul Razi mengingatkan, penggunaan atribut agama seperti cadar bukan ukuran untuk tingkat ketakwaan seseorang.
"Dan itu bukan ukuran ketakwaan orang, bukan berarti kalau sudah pakai cadar takwanya tinggi, sudah dekat dengan Tuhan, silahkan saja kalau mau pakai," paparnya.
Mendengar pernyataan Fachrul Razi, politikus PKB Maman Imanulhaq dibuat kesal.